Berita

Tim Putri Bakiak Kemenag Kotabaru Raih Juara Pertama

Rabu, 7 Pebruari 2024 14:25 WIB
  • Share this on:

Kotabaru (Kemenag Ktb) – Tim Putri Kantor Kementerian Agama (Ka.Kemenag) Kotabaru berhasil meraih juara pertama dalam pertandingan tradisional Bakiak yang diselenggarakan dalam rangka peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama ke 78 Tahun 2024 bertempat di MAN Kotabaru, Kamis (12/01/24).

Keberhasilan tersebut diraih Tim Putri Bakiak Kemenag yang terdiri dari Safrah staf kepegawaian, Windarti dan Fatrminah dari staf keuangan setelah menumbangkan Tim Putri Bakiak dari MI Sulamaul Ulum dibabak Final.

Ka.Kemenag Kotabaru H. Ahmad Kamal dimintai keterangan saat menyaksikan pertandingan tersebut mengatakan pertandingan tradisional Bakiak yang diadakan bertujuan untuk memperkuat hubungan silaturrahmi antar instansi diberbagai daerah dibawah naungan Kemenag Kotabaru.

“Kotabaru ini kan sangat luas, untuk memperet tali silaturrahmi maka kami undang seluruh pegawai kemenag di daerah-daerah untuk mengikuti berbagai macam cabang pertandingan salah satunya adalah pertandingan Bakiak yang diiukuti pemain putra dan putri dari baik dari kantor Kemenag sendiri maupun instansi KUA dan Madrsah,” ujarnya.

Selain itu katanya pertandingan tradisional Bakiak juga bertujuan untuk melestarikan dan mempromosikan permainan masyarakat bahari kepada para siswa-siswi madrasah agar lebih kenal permainan daerahnya.

“Dimomen HAB Inilah saatnya pemainan tradisional kita lestarikan kembali karena permainan seperti lebih mempererat rasa persaudaraan, kekompakan antar Pegawai Kemenag dan sekaligus mengenalkan kepada siswa-siswi madrasah,” ungkapnya.

Sementara salah seorang peserta Safrah yang merupakan juara satu pada pertandingan tersebut mengatakan sangat bahagia dapat memeriahkan HAB Kemenag dalam permainan tradisional, karena menurutnya saat ini permainan bakiak mulai tergerus oleh kecanggihan zaman sehingga patut disemarakkan kembali baik dalam even hari besar maupun dalam permainan anak-anak sehari-hari.

“Semoga kita semua selalu bisa mempertahankan budaya yang telah kita miliki, kalau bukan kita yang memperkenalkan kepada generasi selanjutnya siapa lagi,” ungkap Safrah.

Untuk diketahui permainan Bakiak merupakan permainan tradisional yang bertim baik tiga orang maupun lebih menggunakan sandal/terompah panjang dan terbuat dari kayu. Adapun permainan bakiak melatih kekompakan dari para pemainnya.

Editor:
Tina
Kontributor:
Kantor Kemenag
Penulis:
Mukhlisin
Fotografer:
Mukhlisin

Gallery

  • -
  • -
  • -
  • -
  • -