Kotabaru (Kemenag Ktb) – Kepala Kemenag Kotabaru, Dr. H. Ahmad Kamal, S.HI, M.Ag, mengatakan bahwa mengukur arah Qiblat merupakan hal yang penting dilakukan untuk memastikan kelancaran ibadah. "Ini adalah kegiatan rutin yang dilakukan oleh tim Kemenag Kotabaru untuk memastikan arah Qiblat yang sangat akurat”, Katanya, Jum’at (19/01/23) usai memimpin pengukuran arah Qiblat Musala Gedung Kantor Bupati Kotabaru yang baru terletak di Desa Sebelimbingan.

Menurutnya kegiatan ini merupakan upaya yang dilakukan tim pengukur arah Qiblat Kemenag Kotabaru untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi umat Muslim yang beribadah di Kantor Bupati. “Dengan mengukur arah Qiblat, diharapkan umat Muslim yang beribadah di gedung ini dapat melaksanakan ibadah sesuai dengan arah Qibla yang benar”, Ucapnya.

Ditambahkannya sebagai bagian dari upaya memberikan kemudahan bagi umat Muslim, Kementerian Agama Kotabaru juga menyediakan berbagai program dan layanan seperti akad nikah, sertifikasi halal, dan pengukuran arah Qiblat. Kementerian Agama Kotabaru juga mendorong umat Muslim untuk menanamkan nilai-nilai toleransi dan kerukunan antara pemeluk agama khususnya di Kabupaten Kotabaru. Semua program ini dapat diakses melalui situs resmi Kemenag Kotabaru (www.kemenagkabkotabaru.info) atau hubungi tim Hubungan Masyarakat (Humas) Kemenag Kotabaru”, Tambahnya.

Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setda Kotabaru Bakhruddin, S.AP menyambut baik atas kesediaan tim pengukur arah qiblat Kemenag Kotabaru yang telah bersedia melakukan pengukuran arah qiblat untuk musala yang berada di  Kantor Bupati yang baru.” Kami mengucapkan terima kasih kepada tim Kemenag Kotabaru untuk upaya mereka dalam menyediakan kemudahan dan kenyamanan bagi umat Muslim yang beribadah di gedung ini”, Ucapnya.

Masih dikatakannya dengan terukurnya arah Qiblat di Kantor Bupati yang baru ditempati ini,maka umat Muslim atau tamu dapat beribadah dengan lebih tenang dan nyaman. “ Selain kini dapat melaksanakan ibadah dengan damai dan terhindar dari kebingungan arah Qibla saat sholat”, Pungkasnya.(Rep/Ft:Aan)