Kotabaru (MTsN 1 Ktb) – Dalam rangka menegakkan tata tertib madrasah yang dikhususnya untuk kerapian siswa salah satunya untuk rambut siswa laki laki, MTsN 1 Kotabaru menggelar razia yang dilaksanakan usai upacara bendera, Senin (29/07/24) di Halaman MTsN 1 Kotabaru.

Razia kerapian dan sesuaian pelajar dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Bidang Kesiswaan, Amrullah, S.Pd.

Dalam keterangannya Amrullah menjelaskan bahwa kegiatan razia tahap pertama ini difokuskan pada siswa kelas 8, dimana seluruh siswa diminta berbaris, untuk dilakukan pemeriksaan satu persatu terhadap siswa yang diindikasikan rambut tidak sesuai dengan tatib akan ditindak tegas.

bahwa razia ini merupakan bentuk teguran awal dengan bentuk pendataan terhadap siswa yang melanggar.

“Jika ada siswa yang rambutnya tidak sesuai dengan peraturan maka diberikan teguran serta bagi siswa yang melanggar di data dan ditindaklanjut oleh guru Bimbingan Konseling (BK)”, Terangnya.

Amrullah menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk realisasi atas tata tertib madrasah yang salah satu pointnya bahwa setiap siswa harus berpakaian rapi dan berpenampilan serta sesuai dengan norma seorang pelajar.

“ Razia ini dimaksudkan sebagai usaha madrasah menjaga siswa siswi agar bertindak sesuai dengan norma yang berlaku, dan kami tidak segan menegur siswa siswi yang melanggar tata tertib”, Tambahnya.

Sementara itu Sri Wahyuni, S.Pd selaku guru BK MTsN 1 Kotabaru menjelaskan bahwa dalam pemeriksaan tersebut, siswa yang terdeteksi melanggar langsung diarahkan ke guru BK untuk mendapatkan bimbingan lebih lanjut.

“ Siswa yang terdata melanggar tata tertib akan kami awasi setelahnya, apakah telah memotong rambut mereka atau belum. Jika belum, maka akan ada tindak lanjut." Jelasnya.

Sebelumnya Kepala Madrasah (Kamad) MTsN 1 Kotabaru H.Adi Rosadi, S.Ag, MM sangat mendukung kegiatan razia ini yang bertujuan menjaga kedisiplinan siswa dalam mematuhi tata tertib. “langkah ini diambil sebagai upaya untuk memastikan bahwa seluruh siswa mematuhi aturan yang telah ditetapkan, serta menjaga kerapian dan disiplin di lingkungan madrasah”, Ucapnya.

Adi berharap kegiatan ini dapat memberikan efek jera kepada siswa yang melanggar dan mendorong siswa lain untuk selalu mematuhi tata tertib sekolah.

“ Disiplin diri mempunyai peran penting dalam pembentukan karakter dan memberikan pelajaran akademik, yang sangat penting untuk pembentukan karakter siswa.” Pungkasnya.