Kotabaru (MTsN 1 Kotabaru) – Dalam rangka implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kotabaru Kelas VIII melaksanakan pengolahan praktek pemisahan sampah organik dan anorganik dalam upaya menyelamatkan lingkungan, Rabu (25/10/23) di ruang kelas.

Dalam keterangannya Junita Handayani, S.Pd dari salah satu pemapar menjelaskan tujuan utama dari program untuk peningkatan kesadaran akan perlunya memisahkan sampah organik dan anorganik telah rmenjadi langkah penting dalam upaya pelestarian lingkungan. Ini adalah langkah yang bisa dilakukan oleh setiap individu dan komunitas untuk mengurangi dampak sampah terhadap alam.

“ Ini merupakan langkah dalam salah satu implementasi dari P5 dari tema Gaya Hidup Berkelanjutan yaitu dengan melakukan pemilahan sampah organik dan anorganik”, Jelasnya pada hari kegita kegiatan implementasi pelaksanaan P5 bagi Siswa Kelas VIII.

Ditambahkannya Program pemilahan sampah organik dan anorganik di proyek implementasi P5 bukan hanya sekadar tindakan lingkungan, tetapi juga peluang untuk mengubah perilaku siswa dan mengembangkan kesadaran lingkungan.

“ Program ini akan mendorong lebih banyak siswa untuk berperan aktif dalam melestarikan lingkungan kita” Tambahnya.

Dari hasil pengamatan langsung, lanjut Junita para siswa dan siswi sangat antusias mengikuti pembelajar yang dimulai mereka belajar cara memisahkan sampah organik, seperti sisa makanan, kulit buah, dan daun, dari sampah anorganik, seperti plastik, kertas, dan logam. Langkah ini membantu mengurangi jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir dan mendorong praktik daur ulang.

“ Kami ingin mengajarkan siswa-siswi tentang tanggung jawab mereka terhadap lingkungan sejak dini. Pemisahan sampah merupakan langkah sederhana yang dapat dilakukan setiap individu , dan kami percaya bahwa melibatkan siswa dalam praktik ini akan membantu mereka menjadi warga yang lebih sadar lingkungan di masa depan” Pungkasnya.

Sementara itu Koordinator P5 MTsN 1 Kotabaru Nurul Yaqin, S.Ag, Implementasi P5 dengan melakukan pemisahan sampah organik dan anorganik merupakan langkah yang berarti dalam mendukung pelestarian lingkungan, hal ini dilakukan merupakan upaya menjaga lingkungan.

Dimana pada pemaparan yang diberikan pemanteri para siswa diberkan arahan dalam pentingnya pemisahan sampah organik dan anorganik. Tentunya, sebelum hal tersebut mereka diperkenalkan apa saja yang kategori sampah organik dan anorganik, dan akhir dari pemaparan dilakukan praktik langsung dengan memisahan sampah organik dan anorganik yang telah mereka persiapkan 

“ Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan madrasah yang lebih bersih, namun juga untuk memberikan pendidikan penting tentang gaya hidup berkelanjutan, sesuai dengan tema P5 yang dibawakan” tutur Yaqin.(Rep/Ft:Humas MTsN 1)