Kotabaru (MIN 1 Kotabaru) – Siswa MIN 1 Kotabaru berhasil meraih juara 2 lomba melukis dalam rangka memeriahkan Hari Anak Nasional Kabupaten Kotabaru tahun 2024, Rabu (28/08/24). Kegiatan lomba tersebut diselenggarakan oleh Organisasi Forum Anak Daerah Saijaan Kabupaten Kotabaru yang dinaungi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Kotabaru.

Kegiatan lomba dilaksanakan di tempat terbuka Ruang Bermain Ramah Anak yang berada di kawasan Siring Laut Kotabaru. MIN 1 Kotabaru mengutus tiga peserta terbaik yaitu Aglia Salsabila Chalista Chalida (kelas V A), Aditya Mirza (Kelas IV A) dan Nazma          Kamila (IV A).

Sementara itu, Kepala MIN 1 Kotabaru, Ibrahim Muin, S.S. sangat mengapresiasi dan merasa bangga siswanya bisa meraih prestasi dalam ajang tersebut.

“Selamat kepada ananda Aglia Salsabila Chalista Chalida. Semoga pencapaian terbaik ini bisa ditiru oleh kawan-kawan lainnya dan yang belum berhasil jangan berkecil hati. Tetap semangat dan teruslah berkarya”, Ucapnya

Kamad juga mengingatkan kepada Salsabila untuk tidak merasa puas atas apa yang telah diraihnya. Menurutnya, prestasi yang diraih oleh Salsabila merupakan awal dari kesuksesan untuk mencapai kesuksesan-kesuksesan yang lebih besar.

“ Kepada siswa lainnya teruslah berusaha, salurkan bakat-bakat kalian untuk mencapai prestasi dan membanggangkan baik bagi orang tua maupun madrasah”, Ingatnya.

Di tempat yang sama, Salsabila mengaku bangga bisa mengharumkan nama sekolah pada lomba tersebut.

“Alhamdulillah saya senang, bangga dan bahagia bisa meraih juara. Apalagi menang lomba”, ucap siswi kelas 5 itu.

Menurutnya dirinya sempat gugup karena perlombaan sempat ditunda waktunya disebabkan pada saat itu Kotabaru diguyur hujan yang sangat lebat kegiatan lomba sempat tertunda dari yang telah dijadwalkan.

Namun setelah hujan reda, sekitar jam 10.00 wita kegiatan lomba pun dapat dilaksanakan, yang   Antusias yang luar biasa tampak dari seluruh peserta yang diikuti oleh beberapa SD/MI.

“ Padahal saat itu sudah gelisah karena perlombaan sempat ditunda hampir 2 jam lebih, namun berkat doa dan dorongan para guru akhirnya saya bisa mengikuti lomba dan berhasil menjadi juara kedua”, Pungkasnya.