Kotabaru (Kemenag KTB) – Ketua Dharma Wanita Persatuan Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Kotabaru Ny. Hj. Susan Lailan Meilani Ahmad Kamal berharap penyerahan bantuan makanan tambahan (BMT) kepada anak- anak yang berisiko stunting dapat menurunkan angka stunting di Kabupaten Kotabaru.

“Semoga dengan pemberian BMT anak stunting khususnya di Kabupaten Kotabaru menurun, kemudian semoga bantuan ini nantinya dapat terus diberikan secara berkelanjutan,” jelasnya usai menyerahkan BMT kepada lima orang penerima. Jum’at (26/04/2024) di PTSP Kantor Kemenag Kotabaru.

Hj. Susan juga mengungkapkan bahwa lima penerima BMT tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan oleh puskesmas setempat yang menyatakan bahwa anak-anak tersebut berisiko mengalami stunting.

Ia juga mengatakan bahwa BMT ini berasal dari kerjasama DWP Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Selatan dan Lazis Assalam fil Alamii. “Semoga pemberian BMT ini terus berlanjut sehingga para penerima lebih sehat dan tidak stunting lagi,” katanya.

Senada dengan Ketua DWP Kemenag Kotabaru, Kepala Kantor Kemenag Kotabaru mengatakan bahwa pembagian BMT ini dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kotabaru. “Ini sebagai upaya penanggulangan masalah gizi dengan mencukupi gizi pada balita stunting,” ucapnya.

H. Kamal berharap bantuan ini bisa membantu anak penyandang stunting, setidaknya sebagai penyemangat bagi keluarga bahwa masih banyak orang yang peduli dengan kondisi kesehatan anak-anak.

“Kami berharap aksi nyata bermanfaat dan membawa berkah serta dapat ikut berkontribusi di kabupaten Kotabaru dalam upaya meningkatkan gizi anak-anak yang mengalami masalah dalam tumbuh kembang,” ujarnya. 

Pada kesempatan yang sama, salah satu orang tua penerima BMT, Yolanda Agustina mengungkapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Ia mengatakan bahwa bantuan ini sangat bermanfaat karena mampu menambah asupan gizi anaknya sehingga terhindar dari stunting.

Sebagai informasi, BTM ini terdiri dari beras, susu, daging, tempe, tahu serta makanan sehat lainnya diberikan kepada lima orang anak stunting yang berasal dari dua kecamatan di Kotabaru, yaitu Kec. Pulau Laut Utara, dan Kec. Pulau Laut Sigam.