Kotabaru (MIN 1 Kotabaru) – Bertepatan dengan tanggal 10 Muharram, yang biasa dikenal dengan “Lebaran Yatim”, Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 (MIN 1) Kotabaru Kotabaru adakan santunan untuk peserta didik  yatim dan piatu di lingkungan MIN 1 Kotabaru Rabu, (17/07/24).

Kepala Madrasah (Kamad) MIN 1 Kotabaru, Ibrahim  Muin, S.S., dalam keterangannya menyampaikan sangat mengapresiasi kepada panitia penyelenggara (Dewan Guru) yang telah melaksanakan kegiatan ini.

Menurutnya kegiatan tersebut adalah bentuk perhatian madrasah kepada peserta didik yatim dan piatu.”Dalam momen lebaran yatim ini, kita semua harus bisa menyayangi, dan menghargai peserta didik yatim piatu”, tutur Kamad.

Sementara itu koordinator kegiatan Yahya, S.Pd.I, mengatakan bahwa kegiatan santuanan ini diberikan kepada 18 peserta didik Yatim Piatu MIN 1 Kotabaru  yang sebelumnya telah didata.

"Kami menyiapkan 18 paket santunan untuk siswa siswi Yatim Piatu di MIN 1 Kotabaru . Meskipun nilainya tidak banyak, semoga bisa membantu dan memberikan kebahagiaan kecil untuk mereka," pungkasnya.

Dijelsakannya momentum 10 Muharram dijadikan sebagai Idul Yatama, berdasarkan anjuran untuk menyantuni anak-anak yatim pada hari tersebut. Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa Rasulullah SAW sangat menyayangi anak-anak yatim. Rasulullah lebih menyayangi lagi pada hari Asyura (tanggal 10 Muharram). Di mana pada tanggal tersebut, Nabi Muhammad SAW menjamu dan bersedekah bukan hanya kepada anak yatim, tapi juga keluarganya.

Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk berpartisipasi dalam berzakat dan berbagi dengan sesama, sehingga kesejahteraan sosial dapat semakin merata. Kolaborasi antar lembaga zakat yang terjalin kuat juga diharapkan dapat memperluas jangkauan bantuan dan meningkatkan efektivitas penyaluran zakat di Indonesia.

“ Mudah-mudahan program lebaran yatim ini dapat dilaksanakan setiap tahunnya dan ditingkatkan pengelolaannya dan menumbuhkan rasa kebersamaan dan kepedulian sosial dikalangan siswa”,Pungkasnya.