Berita

Percepatan Penurunan Stunting. Kemenag Kotabaru Bagikan 5 Paket Sembako

Selasa, 19 Maret 2024 09:45 WIB
  • Share this on:

Kotabaru (Kemenag Kotabaru) – Peduli terhadap stunting, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kotabaru  H. Ahmad Kamal didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Kabupaten Kotabaru Hj. Susan Lilan Meilani Ahmad Kamal Menyalurkan 5 paket sembako Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk keluarga terdampak stunting, Senin (18/03/24).

Bantuan paket PMT terdiri dari beras, susu, daging, tempe, tahu serta makanan sehat lainnya diberikan kepada lima orang anak stunting yang berasal dari dua kecamatan di Kotabaru, yaitu Kec. Pulau Laut Utara, dan Kec. Pulau Laut Sigam.

Kepala Kemenag mengatakan, pembagian sembako makanan bergizi ini dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kotabaru. “Ini sebagai upaya penanggulangan masalah gizi dengan mencukupi gizi pada balita stunting,” ucapnya.

H. Kamal berharap bantuan ini bisa membantu anak penyandang stunting, setidaknya sebagai penyemangat bagi keluarga bahwa masih banyak orang yang peduli dengan kondisi kesehatan anak-anak.

“Kami berharap aksi nyata bermanfaat dan membawa berkah serta dapat ikut berkontribusi di kabupaten Kotabaru dalam upaya meningkatkan gizi anak-anak yang mengalami masalah dalam tumbuh kembang,” ujarnya. 

Sementara Ketua DWP Kemenag Kotabaru Susan menyampaikan pemberian bantuan ini telah menjadi kegiatan rutin DWP Kemenag Kotabaru setiap bulan sebagai upaya untuk menurunkan angka stunting di Kotabaru.

“Alhamdulillah, kami melihat ada perkembangan yang baik dari anak-anak, fisiknya juga semakin sehat dan berisi,” ucap Susan.

Susan Ia juga mengajak seluruh masyarakat khususnya kaum ibu untuk tidak memandang sebelah mata terkait persoalan stunting. Tak lupa ia berpesan kepada seluruh orang tua asuh agar rutin mengikuti kegiatan posyandu setiap bulan untuk memantau perkembangan anak-anak.

“Kepada setiap orang tua agar rutin mengikuti kegiatan Posyandu sehingga perkembangan anak-anak terpantau serta anak-anak harus diberikan makanan dengan gizi seimbang,” pesannya.

Sementara Yolanda agustina salah satu orang tua balita stunting yang menerima bantuan menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan. “Kami ucapkan terima kasih atas bentuk kepedulian ini. Semoga anak kami beserta anak-anak stunting lainnya dapat tumbuh sehat ke depannya,” harapnya.

Diketahui, stunting merupakan kondisi gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu yang lama. Kondisi ini menyebabkan peghambatan perkembangan dan pertumbuhan bayi sehingga bayi menjadi pendek. (Rep/Ft: Ulis)

Editor:
Ulis
Kontributor:
Ulis
Penulis:
Ulis
Fotografer:
Ulis

Gallery

  • -
  • -
  • -
  • -
  • -