Kotabaru (Kemenag Ktb) - Pemerintah Daerah Kabupaten Kotabaru bersama Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kotabaru bersama menggelar Rapat Koordinasi tentang pemantapan keberangkatan Jemaah Haji (JH) Tahun  1445 H/2024 M, Selasa (20/05/24).

Rapat yang berlangsung di Aula Kantor Kemenag Kotabaru ini dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, termasuk Kepala Kantor Kementerian Agama Kotabaru H. Ahmad Kamal,  Asisten Satu Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kotabaru H. Minggu Basuki, Plt. Kabag Kesra Kab. Kotabaru H.Said Safarudin, perwakilan Satlantas Polres, perwakilan Sat Pol PP, perwakilan Dinas Perhubungan, perwakilan Dinas Kesehatan, Selasa (21/05/24).

Beberapa hal dibahas untuk mematangkan rencana agar pemberangkatan JH Kotabaru bisa berjalan dengan baik. Salah satu yang dibahas ialah transportasi, konsumsi dan akomodasi serta jadwal pemberangkatan dari daerah menuju Embarkasi Banjarmasin (BDJ).

Asisten I , H. Minggu Basuki, dalam sambutannya menyampaikan, melalui Rakor ini, diharapkan adanya dukungan seluruh Instansi demi suksesnya pelaksanaan pemberangkatan Jamaah haji dari Kabupaten Lampung Tengah.

Ia juga menekankan pentingnya koordinasi yang matang untuk memastikan kelancaran proses keberangkatan para jamaah haji. “Persiapan ini harus kita lakukan dengan sebaik-baiknya agar para jamaah dapat berangkat dan melaksanakan ibadah haji dengan tenang dan nyaman,” ujarnya.

Lanjut dalam sambutannya, Asisten I berharap semoga ditahun ini rombongan jamaah haji asal Kotabaru sehat secara jasmani dan rohani tidak ada hambatan selama ibadah haji berlangsung sampai bisa kembali pulang dalam keadaan sehat wallafiat.

Sementara Kepala Kemenag Kotabaru yang juga sebagai petugas pembimbing haji kloter 13 H. Ahmad Kamal mengingatkan bahwa penyelenggaraan haji tahun ini masih mengusung tagline `haji ramah lansia’.

“Maka pemerintah daerah dalam proses pemberangkatan menuju Embarkasi BDJ agar memprioritaskan layanan kepada JCH lansia dan kursi rod,” ujarnya.

Ka. Kankemenag juga menyampaikan bahwa tahun ini regulasi terkait keberangkatan Jamaah Haji memang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Selain terkait istitha'ah kesehatan bagi Jamaah Haji, data Jamaah yang akan berangkatpun juga mengalami perubahan.

“Memang selalu ada hal-hal baru terkait penyelenggaraan ibadah haji. Untuk itu kami senantiasa berkoordinasi dengan stakeholder terkait guna memastikan kesiapan pemberangkatan jamaah haji yang asal berjumlah 228 menjadi 231 pada 27 Mei mendatang,” pungkasnya.