Kotabaru (Kemenag Ktb) – Plh. Kepala Kantor Kementerian Agama (KanKemenag) Kabupaten Kotabaru H. Akhmad Ismaul Fahni di dampingi Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Kasi Bimas) Bahrinnudin meninjau hewan kurban ke Peternakan Sapi, Kamis (06/06/24) di Desa Sarang tiung Kecamatan Pulau Laut Utara.

Plh.Kemenag dalam keterangannya mengatakan bahwa peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kesehatan hewan kurban yang akan di kurbankan dikantor Kemenag Kotabaru pada Hari Raya Idul Adha sekaligus untuk memastikan harga untuk setiap ekornya.

“Pada Tahun ini Insya Allah Kemenag Kotabaru akan berkurban sebanyak tiga ekor sapi asal Bima yang aman setiap ekor sapi diikuti oleh tujuh orang,” terangnya.

Hasil dari kesepakatan mengenai harga bahwa setiap satu ekor sapi dihargai 17 juta rupiah serta tiap hewan kurban milik Kankemenag Kotabaru telah diberi tanda ditanduk sapi.

“Pemberian tanda ditanduk hewan qurban agar tidak tertukar dengan hewan kurban yang lainnya,” ujarnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Kotabaru mengucapkan terima kasih kepada pemilik hewan tersebut karena bersedia memeliharakan hewannya sebelum pelaksanaan Hari Raya Idul Adha nantinya.

“Kami sampaikan terima kasih karena peternak mau menjaga dan memelihara hewan kurban sebelum pelaksanaan penyembelihan,” ucapnya.

Sementera itu, Kasi Bimas Islam Bahrinnudin yang juga selaku panitia kurban tahun 2024 menyampaikan bahwa hewan yang akan dikurbankan harus sesuai dengan syariat islam.

”Hewan kurban yang dijual oleh pedagang harus sesuai dengan syariat Islam dan usia hewan qurban sudah dua tahun untuk sapi dan satu tahun untuk kambing maupun domba serta kondisi hewan qurban sehat,” katanya.

Bahrin menghimbau bagi masyarakat yang ingin membeli hewan qurban untuk memperhatikan kesehatan dan memenuhi syarat layak dijual dan layak dikonsumsi yang telah dikeluarkan Dinas Peternakan dan Dinas Kesehatan.

“Carilah hewan kurban dengan kualitas yang terjamin baik dari segi kesehatan dan kebersihan kandang dan peternakannya yang sudah terjamin dari pemeriksaaan dinas terkait,” imbaunya.