Kotabaru (Kemenag Ktb) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kotabaru melalui Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) mengadakan monitoring dan evaluasi ke sejumlah madrasah terkait dengan pelaksanaan Program Indonesia Pintar (PIP) dan Bantuan Operasional Siswa (BOS), Senin (27/02/24).

Adapun madrasah tersebut yaitu MI Negeri 2 Kecamatan Pulaulaut Selatan, MTs Swasta Raudlatul Jannah Kecamatan Pulaulaut Selatan, MTs Swasta Nahdhatul Wathan Kecamatan Pulaulaut Barat, dan MA Swasta Darul Ulum Kecamatan Pulaulaut Barat selama tiga hari dari tanggal 26 hingga 28 Februari.

Dalam monitoringnya, Kepala Seksi (Kasi) Penmad Bahrinnudin menyampaikan tujuan dari kegiatan monitoring dan evaluasi ini adalah untuk memastikan bahwa dana BOS dan PIP yang disalurkan oleh Kementerian Agama benar-benar digunakan dengan efektif dan sesuai peruntukannya.

“Kita ingin memastikan bahwa setiap rupiah dana yang diberikan pemerintah untuk pendidikan di madrasah penerimana bantuan benar-benar bermanfaat dan menghasilkan dampak positif bagi kemajuan pendidikan,” ujarnya.

Ia menegaskan BOS dan PIP ini jelas juklak dan juknisnya dan dana ini berasal dari negara, maka penggunaannya harus sesuai dengan aturan dan undang-undang yang berlaku, segala sesuatunya harus tepat guna dan tepat sasaran.

Oleh sebab itu ia berharap semua madrasah yang menerima dana baik BOS dan PIP dapat memahami tentang juknis sehingga apa yang tercantum dalam juknis dapat dipedomi dan pengeluaran bantuan dana dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Dana BOS yang sudah dicairkan atau digunakan harus sesuai dengan peruntukannya dan setiap pengeluaran harus disertakan dengan bukti-bukti pengeluaran yang lengkap, karena uang negara sekecil apapun pengeluarannya harus dipertanggungjawabkan,” tegasnya.

Menutup kunjungannya Bahrin berharap hasil yang diperoleh dari monitoring dan evaluasi tersebut dapat dijadikan motivasi untuk pengelolaan dana BOS, serta pemanfaatan PIP kedepannya.

“Melalui monev ini, saya sampaikan kepada seluruh tim, terutama Bendahara untuk terus meningkatkan kinerja dalam  penggunaan dana BOS, maupun dana bantuan PIP. Harapan besar saya, kiranya dari hasil baik yang didapatkan, bisa dijadikan tolak ukur atau acuan, serta motivasi dalam pengelolaan dana BOS dan PIP kedepannya,” tandasnya. (Rep:Ulis/Ft:Kahar)