Kotabaru (Kemenag Ktb) - Agenda peringatan Hari Jadi ke-74 Kabupaten Kotabaru berlanjut dengan kegiatan Tablig Akbar yang menghadirkan tiga habib dari Jakarta yakni Habib Ali Zaenal Abidin, Habib Zainal Abidin As-Segaf, dan Habib Sholeh Alaydrus di taman Siring Laut Kotabaru, Sabtu malam (8/6/24).

Turut hadir pada malam tersebut Bupati Kotabaru H. Sayed Jafar Alaydrus Ketua TP PKK Kotabaru Fatma Idiana, unsur Forkopimda, Staf Ahli, Asisten dan Kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah), camat dan kepala desa. Para habaib, ulama/agama, dan ribuan jamaah yang memenuhi area taman Siring.

Dalam sambutannya Bupati Kotabaru H Sayed Jafar Alaydrus, mengatakan tabligh akbar dilaksanakan sebagai rangkaian Hari Jadi Kabupaten Kotabaru yang puncaknya dilaksanakan pada 1 Juni 2024 lalu yang merupakan sebagai wujud syukur kepada Allah SWT yang sudah memberikan keberkahan dan keselamatan untuk Kabupaten Kotabaru.

“Melalui momentum tabligh akbar, saya mengajak diri saya pribadi dan jamaah yang hadir dapat terus memperbaiki diri dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT agar mendapatkan ketenangan hidup dan kebahagian di dunia dan akhirat,” katanya.

Tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua lapisan masyarakat yang turut serta menyukseskan program pembangunan.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah menjaga stabilitas, memelihara keamanan dan ketertiban di Kabupaten Kotabaru,” katanya.

Sementara Plh. Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kotabaru H. Akhmad Ismail Fahni memberikan apresiasi dan dukungan positif terhadap kegiatan ini. Menurutnya ini menjadi langkah dan upaya pemerintah untuk menanamkan nilai agama dan pembinaan mental bagi aparat pemerintahan.

Selanjutnya dirinya mengimbau seluruh masyarakat agar bersama melakukan intropeksi untuk kemudian mewujudkan perbaikan, pembenahan dan peningkatan kualitas ke arah yang lebih baik.

“Sepatutnya kita melakukan muhasabah sebagai bentuk perenungan sekaligus mengenang seluruh perbuatan yang telah kita lakukan, baik terkait amal ibadah maupun kesalahan atau maksiat agar kita menjadi insan yang bertaqwa mulia,” tandasnya.