Kotabaru (MAN Kotabaru) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kotabaru menerima pendampingan Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasik Komunitas (IKM-BK) oleh H. Rahmadani, S.Ag., M.Pd.I dari Balai Diklat Keagamaan (BDK) Banjarmasin, Kamis (15/08/2024) di Aula serba guna madrasah.

Dalam sambutannya Kepala Madrasah (Kamad) MAN Kotabaru Muhammad Yamin menyampaikan pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan mengimplementasikan kurikulum merdeka selama tiga tahun berjalan. “MAN Kotabaru telah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan kurikulum merdeka dan juga telah melaksanakan proyek P5 selama tiga tahun berjalan. Alhamdulillah para ustad/ustadzah mampu menerapkan kurikulum merdeka dengan baik dan mampu berkolaborasi secara aktif,” Ujarnya.

Sementara itu, Rahmadani selaku narasumber menjelaskan perihal KMA No.450 Tahun 2024 sebagai pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka pengganti KMA No.347 tahun 2022. “Kurikulum ini dirancang untuk mengembangkan potensi peserta didik dengan tujuan untuk menciptakan pendidikan yanag lebih terstruktur dan efektif, dengan penekanan pada kualitas dan relevansi pembelajaran,” jelas Rahmadani.

Menurutnya pada KMA 450 tersebut, di samping kecerdasan akademik dikembangakan juga character building dan P5RA-PPRA (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin).

Pada kesempatan ini Rahmadani juga menyarankan penggunaan AI. Saat ini sudah banyak aplikasi AI (Artificial Intelligence) dari yang gratis hingga berbayar. Penggunaan AI untuk menunjang kebutuhan guru, meningkatkan performa kerja sebagai guru dalam pembelajaran digital agar lebih efektif dan efesien.

“ Pengembangan IKM-BK untuk memperluas guru dalam pengembangan Teknologi Informasi”, Pungkasnya.

Pendampingan IKM-BK ini dihadiri oleh pengawas madrasah, Hj. Nurhafizah, S.Ag., MM, kepala madrasah, wakil kepala madrasah dan seluruh tenaga pendidik MAN Kotabaru yang berjumlah 60 orang