Kotabaru (Kemenag ktb) – Dalam rangka meningkatkan wawasan kinerjasitas dan pengembangan kompetensi bagi guru-guru madrasah, Yayasan Pendidikan Islam Al Amanah Sarang Tiung yang menaungi Madrasah Ibidaiyah Sullamul Ulum Kotabaru menggelar pendidikan dan pelatihan Kurikulum Merdeka Tahun 2023, Senin (25/09/23) bertempat di Aula Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kotabaru.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kemenag) Kabupaten Kotabaru Dr.H.Ahmad Kamal, S.HI,M.Ag yang membuka secara resmi kegiatan tersebut dalam arahannya mengatakan Kurikulum Merdeka adalah sebuah inisiatif yang sangat penting bagi Kementerian Agama dan seluruh pemangku kepentingan di bidang pendidikan. Dengan memperbarui dan mengembangkan kurikulum pendidikan agama Islam.

“ Kurikulum merdeka bertujuan untuk memastikan bahwa pendidikan agama yang diberikan kepada generasi muda kita sesuai dengan tuntutan zaman, memberikan landasan yang kuat untuk pembentukan karakter, dan mendorong pemahaman yang mendalam terhadap ajaran Islam yang sejati.

Melalui kurikulum ini, Kamal menekankan pentingnya pendidikan agama Islam yang sejalan dengan nilai-nilai kebangsaan, toleransi, dan kerukunan yang akan akan membantu membangun generasi yang memiliki pemahaman yang benar tentang agama, memiliki nilai-nilai moral yang kuat, dan siap untuk berkontribusi dalam memajukan bangsa dan negara.

“ Kurikulum merdeka PAI bukti nyata dan inovasi dalam pendidikan yang mampu bersaing secara global”, Ucapnya.

menegaskan perlunya mengubah mindset kita bahwa ilmu dan pembelajaran tidak hanya didapat atau diperoleh dari satu pintu saja, melainkan dari berbagai penjuru. Beliau juga sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka ini karena kurikulum ini yang akan diterapkan pada semester ini. Harapannya semoga peserta pelatihan bisa memahami dan menerapkan dari hasil pelatihan ini untuk kedepannya.

Sementara itu Ketua Pelaksana Siti Fatimah, S.Pd.I dalam laporannya menyampaikan Dalam sambutannya, bahwa pelaksanaan pelatihan  Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) ini diikuti oleh 30 peserta dari enam Madrasah tingkat Ibtidaiyah, yaitu MIN 1 Kotabaru, MIS Darul Ulum Kotabaru, MIS Karya Pembangunan, MIS Asy Syafiiyah, MIS Al Muslimun dan MIS Sulammul Ulum Kotabaru dan dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 25, 26, dan 27 September 2023

Selanjutnya Siti Fatimah menegaskan bahwa tujuan Pelatihan Kurikulum Merdeka dimaksudkan untuk memberi ruang kebebasan bagi GTK Madrasah untuk menjadi pembelajar sejati. Pelatihan ini dirancang dengan tingkat fleksibilitas dan aksesibilitas tinggi. Konten dan materi serta metodenya memungkinkan peserta merdeka belajar untuk mengikutinya sesuai waktu dan kebutuhan pengembangan diri.

"Kurikulum merdeka sesuai dengan watak pendidikan yang hakikatnya memerdekakan manusia. Kurikulum merdeka bukan hanya menstimulasi merdeka belajar, tapi juga merdeka mengajar," Pungkasnya.(Rep/Ft:Aan)