Kotabaru (Kemenag KTB) – Kantor Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Kotabaru, H. Ahmad Kamal, secara resmi membuka kegiatan konsolidasi Forum Komunikasi Pendidikan Al-Quran (FKPQ) yang digelar oleh FKPQ DPW Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (02/09/24) di Aula Kantor Kemenag Kotabaru.

Acara yang dihadiri oleh ketua MUI, BAZNAS, Ormas Keagamaan, tokoh agama dan para ustadz/ustadzah se Kabupaten Kotabaru ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan koordinasi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan Al-Qur’an di kabupaten Kotabaru.

Dalam sambutannya, Ka.Kankemenag menyampaikan pentingnya peran FKPQ sebagai wadah bagi lembaga-lembaga pendidikan Al-Quran dalam mengembangkan program-program pembelajaran yang berkualitas dan sesuai dengan standar nasional.

“FKPQ memiliki peran strategis dalam memastikan bahwa pendidikan Al-Quran di Indonesia dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat besar bagi generasi muda kita,” ujar Kamal.

Ka.Kankemenag juga menekankan bahwa konsolidasi ini merupakan langkah penting dalam menyatukan visi dan misi seluruh lembaga pendidikan Al-Quran di bawah naungan FKPQ.

“Kegiatan ini adalah momentum untuk memperkuat kolaborasi dan mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi dalam penyelenggaraan pendidikan Al-Quran. Saya berharap melalui konsolidasi ini, kita dapat menghasilkan strategi-strategi baru yang lebih efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan Al-Quran,” katanya.

Selanjutnya Kepala Kemenag Ktb mengajak seluruh peserta untuk berkomitmen dalam menjaga kualitas pengajaran Al-Quran di bumi Sa-Ijaan Kotabaru dengan harapan. “Saya mendorong FKPQ untuk terus berinovasi dan memberikan pendampingan kepada lembaga-lembaga pendidikan Al-Quran, sehingga standar yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan baik,”  harap Kamal.

Sementara itu, Ketua Umum  FKPQ Kalsel, Datuk H. Muhammad Rasyid, dalam laporannya menyampaikan bahwa konsolidasi ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat internal FKPQ, tetapi juga untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam menghadapi tantangan pendidikan Al-Quran di era digital.

“Kami bertekad untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman, tanpa mengesampingkan nilai-nilai keislaman yang menjadi dasar pendidikan Al-Quran,” ungkapnya.

Kegiatan konsolidasi ini diikuti oleh sekitar 70  peserta dari berbagai kecamatan dan akan berlangsung selama dua hari. Dalam rangkaian acara, akan diadakan berbagai sesi diskusi yang diharapkan dapat memperkuat peran FKPQ dalam mendukung kemajuan pendidikan Al-Quran di Kotabaru.

Dengan dibukanya kegiatan konsolidasi ini, diharapkan FKPQ dapat semakin solid dan mampu memberikan kontribusi nyata dalam mencetak generasi muda yang berakhlak mulia dan berilmu pengetahuan yang luas.