Kotabaru (Kemenag Ktb) – Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Kotabaru melalui Seksi Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (Pakis) Kemenag Kotabaru melakukan monitoring pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Pendidikan Kesetaraan pada Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS) tingkat Ulya yang digelar oleh  Pondok Pesantren Nurul Abshor, Rabu (21/08/24).

Kasi Papkis, Hj. Siti Fatimah yang pagi itu didampingi oleh staf menyatakan bahwa monitoring ini penting untuk memastikan bahwa seluruh peserta didik mendapatkan pengalaman asesmen yang adil dan berkualitas.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh lembaga pendidikan kesetaraan di tingkat Ulya memiliki akses yang setara terhadap sarana dan prasarana yang dibutuhkan selama pelaksanaan ANBK. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan bahwa tidak ada peserta didik yang tertinggal,” ujarnya.

Selain itu kata Fatimah, kegiatan monitoring ini juga menjadi bagian dari komitmen Kemenag dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, termasuk di lembaga-lembaga pendidikan non-formal seperti PKPPS.

“Pelaksanaan ANBK PKPPS merupakan bagian penting sebagai sarana proses evaluasi terhadap hasil yang dicapai peserta didik serta sebagai upaya pemerintah memberikan jaminan mutu terhadap proses pembelajaran yang diikuti para santri di Ponpes,” ucapnya.

Selanjutnya mantan Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah tersebut berpesan kepada para santri agar tetap tenang dalam mengerjakan soal, hati-hati, teliti dan jangan lupa berdoa semoga lulus dengan hasil yang terbaik.

“Semoga lulus dengan nilai yang sangat memuaskan, setelah belajar dan berdoa hari ini adalah momen untuk menguji kualitas seorang tholib (pelajar), selebihnya tawakkal", ujar Fatimah, sapaan akrabnya.

Sementara Pimpinan Ponpes Nurul Absor, H. Muhhamd Yusi Firmani menyampaikan rasa syukur atas kunjungan kemenag ke ponpes  ia pimpin, dihadapan Kasi Papkis, Yusi menyampaikan kelancaran seluruh proses berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

“Alhamdulillah, dari hari pertama sampai hari kedua, pelaksanaan ANBK di pondok pesantren ini berlangsung lancar dan aman. Ini semua tidak lepas dari dukungan dan kerja keras semua pihak yang terlibat, mulai dari tim teknis, para guru, hingga para santri yang dengan penuh semangat mengikuti asesmen ini,” ujarnya.

Kegiatan ANBK PKPPS di Pondok Pesantren ini berlangsung dengan lancar dan tertib sesuia prosedur yang ditetapkan. Sebanyak 17 santri yang mengikuti ujian tersebut terlihat penuh semangat dan antusias dalam mengerjakan setiap soal yang diberikan.