Kotabaru (Kemenag Ktb) – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kotabaru (Ktb) bersama Pengadilan Agama dan Ormas Islam melakukan rukyatul hilal di gedung Majelis Rafiul’ala Kotabaru, Jumat (7/6/24).

Tim hisab rukyat Kementerian Agama Kotabaru melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk melihat hilal (bulan sabit) sebagai penanda masuknya awal Dzulhijjah 1445 Hijriah.

Plh Kemenag dalam kesempatan tersebut menyampaikan dari hasil pengamatan yang dilakukan, pihak Kementerian Agama Kotabaru menyatakan bahwa hilal tidak terlihat dikarenakan cuaca yang kurang mendukung.

“Kami telah berusaha semaksimal mungkin untuk melihat hilal, namun karena cuaca yang kurang bersahabat, kami tidak melihatnya,” ucapnya usai memantau langsung terbenamnya matahari.

Ia menjelaskan, Meskipun hilal tidak terlihat, pihaknya tetap akan berkoordinasi dengan Kementerian Agama Provinsi untuk memastikan penetapan awal bulan Dzulhijjah 1445 Hijriah. Selanjutnya untuk keputusan final akan diumumkan oleh Kementerian Agama Pusat sesuai dengan hasil hisab dan rukyat di seluruh Indonesia.

“Dengan merujuk pada hasil pemantauan hilal petang ini, mari kita tunggu hasil keputusan sidang isbat malam ini,” ajaknya.

Sementara Kasi Bimas Islam Bahrinnudin Kemenag Kotabaru menyampaikan proses rukyatul hilal ini penting karena menentukan awal bulan Dzulhijjah 1445 H., di mana umat Islam akan merayakan Hari Raya Idul Adha pada tanggal 10 Dzulhijjah mendatang.

“Kehadiran Kemenag dalam rukyatul hilal ini ini adalah bagian dari upaya untuk memastikan penetapan awal bulan Dzulhijjah maupun bulan-bulan bulan-bulan penting seperti menjelang Ramadhan, Idul Fitri, dan Iduladha berjalan sesuai prosedur yang telah ditetapkan,” tandasnya.