Berita

Kemenag Kotabaru Dukung Percepatan Penurunan Angka Stunting

Jumat, 17 Mei 2024 09:59 WIB
  • Share this on:

Kotabaru (Kemenag KTB) – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kotabaru mendukung Percepatan Penurunan Angka Stunting di Indonesia khususnya di Kabupaten Kotabaru.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag TU) Kantor Kemenag Kotabaru H. Akhmad Ismail Fahni mengatakan percepatan Penurunan Angka Stunting di Indonesia yang merupakan program strategis Pemerintah terus digaungkan untuk mencapai penurunan angka stunting sebesar 14% hingga tahun 2024.

“Program Percepatan Penurunan Angka Stunting di Indonesia sebagai program prioritas pemerintah yang menyentuh kemasyarakatan selalu melibatkan Kementerian Agama melalui penyuluh dan tokoh agama agar bisa lebih cepat menggugah masyarakat,” ucap Fahni saat menghadiri  rapat koordinasi (rakoor) dalam rangka percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Kotabaru di Ballroom Hotel Grand Surya lt.4 Kotabaru, Kamis (16/05/24).

Fahni menjelaskan stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kurang gizi dalam jangka waktu lama, paparan infeksi berulang, dan kurang stimulasi. Stunting dipengaruhi oleh status kesehatan remaja, ibu hamil, pola makan balita, serta ekonomi, budaya, maupun faktor lingkungan seperti sanitasi dan akses terhadap layanan kesehatan.

“Tidak semua anak pendek itu stunting, tapi anak yang mengalami stunting pasti pendek, sehingga akan berdampak menghambat momentum generasi emas Indonesia 2045,” imbuhnya.

Ia menambahkan perbedaan antara balita normal dan stunting terlihat dari sisi tinggi badan. Balita stunting terlihat lebih pendek dari balita seusianya. Namun, perbedaan yang tidak terlihat antara keduanya adalah otak anak stunting tidak terbentuk dengan baik dan dapat berdampak panjang.

“Melalui Kementerian Agama mari kita menyukseskan pengentasan stunting ini melalui sosialisasi pada masyarakat di sekitar kita dan terus koordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kotabaru, BKKBN, Dinas Kesehatan dan juga koordinasi internal diantara kita,” katanya.

Sementara Bupati Kotabaru dalam sambutannya yang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, H Minggu Basuki mewakili Bupati Kotabaru menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada tim percepatan penurunan stunting kabupaten kotabaru dan peserta yang bergabung dalam acara ini. Bupati berharap melalui acara ini akan semakin meningkatkan rasa semangat dalam diri kita dan kompak bersatu untuk menurunkan angka stunting di kabupaten kotabaru.

“Kami harap semua program dan kegiatan dalam rangka percepatan penurunan stunting dapat dilaksanakan secara sinergis melalui pengaktifan peran pemerintah, perguruan tinggi, swasta, masyarakat dan media. Keakuratan dan keterpaduan data dalam sistem pelaporan agar tidak ada kekeliruan dalam analisis data dan permasalahan sebagai dasar perencanaan intervensi,” harapnya.

Adapun Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana  (PPPAPPKB) Sri Sulistiyani pada sambutannya menyampaikan tujuan kegiatan ini untuk memahami tugas pokok dan fungsi berdasarkan SK Tim Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (TPPPS) baik di tingkat kabupaten, kecamatan dan desa.

“Dengan adanya rakoor Tim TPPS Tingkat Kabupaten Kotabaru ini dapat memberikan hasil yang optimal dalam penurunan kasus stunting di kabupaten Kotabaru,” tandasnya.

Selain menghadiri dan mengikuti kegiatan tersebut Kepala Subbag TU Kemenag Kotabaru juga diserahi tugas sebagai pembaca doa  yang turut dihadiri Muspida, para camat se-Kabupaten Kotabaru, TPPPS setempat serta undangan lainnya. (Rep/Ft: Ulis).

Editor:
Ulis
Kontributor:
Ulis
Penulis:
Ulis
Fotografer:
Ulis

Gallery

  • -
  • -
  • -
  • -
  • -