Kotabaru (Kemenag KTB) – Kantor Kementerian Agama (Kemenag)Kabupaten Kotabaru mendukung penuh pemerintah daerah (pemda) dalam menurunkan angka stunting di Provinsi Kalimantan Selatan khususnya Kabupaten Kotabaru.

Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam H. Ramadhan, S.Ag., M.Pd.I mengatakan dukungan itu sebagai wujud komitmen daerah dalam pencegahan dan penurunan stunting. ”Kemenag Kotabaru harus berperan kuat dalam percepatan penurunan stunting,” katanya.

Hal demikian ia sampaikan saat menghadiri dan memberikan materi pada kegiatan talkshow dengan tema “pengaruh stunting pada SDM Kotabaru”. Kamis (01/02/2024) di Kantor RGS Kotabaru.

Ramadhan memaparkan masalah stunting penting untuk diselesaikan, karena berpotensi mengganggu potensi sumber daya manusia dan berhubungan dengan tingkat kesehatan, bahkan kematian anak.

“Sehingga akan berdampak menghambat momentum generasi emas Indonesia 2045, ”imbuhnya. Dalam kaitan tersebut, kata Kasi Bimas Islam, maka penyuluh agama dan dai-da’iyah harus memberikan gambaran tentang stunting dalam setiap khutbah, ceramah, dan tausiyah sehingga masyarakat mempunyai pemahaman tentang isu isu kesehatan khususnya stunting.

Demikian halnya dengan Kantor Urusan Agama (KUA), katanya, tugasnya tidak hanya terkait pencatatan pernikahan saja, tapi juga memberikan bimbingan kepada masyarakat dalam pembinaan keluarga sakinah, melakukan pencegahan dini terhadap kasus stunting kepada calon pengantin. “Sinergi KUA dengan DP3A-KB harus dijalin dalam usaha pencegahan stunting demi menciptakan generasi bangsa yang kuat secara jasmani dan rohani,” ujarnya.

Selain itu, katanya, diharapkan penyuluh kesehatan dapat memberikan penyuluhan di madrasah[1]madrasah. “Kita perbaiki pola makan, pola asuh serta tingkatkan penyuluhan kesehatan baik di madrasah sehingga tercipta fisik yang siap untuk belajar, mampu berinovasi, mampu berkompetisi, mampu berprestasi tingkat global,” tukasnya.

Sebagai penutup, Ramadhan berpesan bahwa untuk menurunkan dan mencegah stunting ini perlu adanya kerjasama yang solid dan kuat dari berbagai pihak. “Jadi semua elemen harus bersatu, bersama dan kompak dalam memberantas stunting ini termasuk dukungan dari Kemenag itu sendiri, ” Pesannya.