Kotabaru (Kemenag Kalsel) – “Niat adalah otaknya ibadah,” kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kab. Kotabaru saat menyampaikan tausyiah usai kegiatan amaliyah dihadapan para Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kotabaru, Senin (22/04/2024) di Aula Kemenag Kotabaru.

Menurutnya, dalam Islam niat berfungsi sebagai pembeda amalan. Niat membedakan antara satu ibadah dengan ibadah lainnya atau membedakan antara ibadah dengan kebiasaan.

“Niat juga membedakan tujuan seseorang dalam beribadah. Itulah sebabnya, niat menjadi rukun syarat sah semua amal ibadah dan niat menempati posisi pertama,” ujarnya.

Lebih lanjut, Fahni juga menambahkan, niat menjadi penentu pahala sebuah perbuatan. Jika niatnya karena Allah, maka pahalanya dari Allah. “ Jika niatnya bukan karena Allah, maka Allah tidak akan menerima amalan itu sebagai ibadah,” tambahnya.

Ia juga mengingatkan kepada seluruh ASN khususnya di jajaran Kantor Kemenag Kotabaru untuk dapat berkerja dengan niat ibadah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Hasil kerja yang disertai niat merupakan kunci ibadah dari setiap amal perbuatan yang kita lakukan terlebih sebagai Abdi Negara dan Masyarakat,” ingatnya.