Kotabaru (Kemenag Ktb) – Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag TU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kotabaru H. Akhmad Ismail Fahni mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kotabaru mengajak mengkampanyekan moderasi beragama, utamanya di kalangan mahasiswa dan Civitas akademika kampus.

“Saya berharap mahasiswa kader PMII di Kotabaru mampu memberikan peran dalan berbangsa dan bernegara, terlebih dikalangan kampus dalam mengembangkan Moderasi Beragama, ujarnya.

Hal terbut Fahni sampaikan saat memberikan sambutan pada acara pelantikan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kabupaten Kotabaru masa khidmad 2023-2024 di Aula Perkantoran Bupati Kotabaru, Jum’at (27/07/24).

Fahni menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam menjaga kerukunan dan toleransi antarumat beragama. Menurutnya, mahasiswa memiliki energi dan potensi besar untuk mempromosikan nilai-nilai moderasi dalam beragama.

“Mahasiswa adalah ujung tombak perubahan. Kita berharap mereka dapat menjadi teladan dalam menerapkan moderasi beragama, yaitu dengan menghindari sikap ekstrem dan mempromosikan toleransi, kedamaian, serta kerukunan antarumat beragama,” katanya.

Selain itu kata Fahni, kader PMII merupakan calon intelektual muslim di masa datang dan calon pemimpin bangsa sehingga mampu memahami ajaran agama dengan benar dan tidak mudah terpengaruh oleh paham-paham ekstrem..

“Selain dibekali ilmu pengetahuan yang memadai, Kader PMII telah diberikan tanggung jawab moral yang lebih besar. Di pundaknya terdapat harapan masyarakat sebagai Role Model. Terbukti banyak perubahan besar di negeri ini yang dipelopori oleh kader PMII,” ungkapnya.

Fahni melanjutkan, sebagai pergerakan Mahasiswa Islam, seorang kader harus mampu membaca fenomena sosial kebangsaan secara kritis dan bisa menempatkan diri dengan tepat dan proporsional.

“Kalian sebagai generasi milenial harus bisa membaca fenomena sosial maupun politik. Pesan-pesan dalam Islam jelas mengarahkan kita agar bisa bersikap moderat dalam beragama dan tidak terjebak dalam kepentingan pragmatis,” paparnya.

Sebelum menutup sambutannya, Kasubbag TU berpesan kembali agar kader PMII ikut mengawal moderasi beragama di kampus dan bisa menjadi uswah hasanah dalam kehidupan sehari-hari.

“Dengan sikap moderat dalam beragama pada dasarnya mengingatkan kepada kita semua agar menjadi muslim yang baik, dengan menjalankan semua perintah agama Islam yang rahmatan lil alamin,” tandas Fahni.