Kotabaru (Kemenag Ktb) – “Ketidak netralan ASN akan dapat merugikan negara, pemerintah dan masyarakat,” ujar Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag TU) Kantor Kementerian Agama H. Akhmad Ismail Fahni saat menjadi pembina pada kegiatan Apel Senin yang diikuti seluruh pegawai kantor Kemenag Kotabaru di halaman setempat, Senin (05/02.24)

Dikatakannya sikap tidak netralitas itu bisa terjadi dari hal-hal kecil seperti meniru gimmick, pose jari, pose tangan tertentu yang dilakukan oleh para kontestan pemilu maupun simpatisannya.

Adapun melalui media sosial seperti tidak memberikan dukungan berupa memposting foto bersama calon presiden, calon wakil presiden, calon legislatif, dan calon kepala daerah yang disertai dengan simbol dukungan tertentu.

“Apabila ASN tidak netral,  dampak yang paling terasa adalah ASN tersebut menjadi tidak profesional dan justru target-target pemerintah di tingkat lokal maupun di tingkat nasional tidak akan tercapai dengan baik,” ucapnya.

Kasubbag TU juga secara khusus mengingatkan kepada seluruh ASN Kemenag dimanapun berada diharapkan dapat mengawal pemilu agar tidak menjadi ajang penggunaan potensi politik identitas, terutama identitas keagamaan.

“Saya mengingatkan kepada seluruh ASN Kemenag Kotabaru sampai unit terkecil, agar berhati-hati dan cermat dalam bertindak, berperilaku, jangan sampai menunjukkan pose tertentu yang menunjukkan dukungan kepada calon tertentu, kalau ada yang tidak netral resiko ditanggung sendiri,” tegas Fahni. (Rep: Ulis /Ft: Tina)