Kotabaru (Kemenag KTB) – Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kab. Kotabaru Dr. H. Akhmad Ismail Fahni, S.E.,M.Si mengatakan bahwa dalam memaknai Idul Fitri tidak hanya sebagai perayaan kemenangan dalam menjalankan Ibadah puasa yang telah dilakukan.

“Mari jadikan Idul Fitri momentum kembali pada fitrah,” ujarnya saat memberikan arahan pada kegiatan apel pagi pasca lebaran Idul Fitri Tahun 1445 H / 2024 M, Selasa (16/04/2024) di halaman Kantor Kemenag Kotabaru.

Menurutnya, nilai-nilai yang telah tertanam pada saat melaksanakan ibadah puasa Ramadan, tidak terhenti setelah bulan suci berlalu, seperti kedisplinan dan semangat beribadah. Dengan menghayati hikmah idul fitri tahun ini, Ia berharap dapat membentuk manusia yang beriman dan bertaqwa yang dapat di implementasikan melalui pelaksanaan tugas sehari[1]hari.

“Seperti bekerja dengan lebih disiplin, sikap jujur, tercipta profesionalitas dan semangat yang tinggi sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai khususnya lingkup Kemenag kotabaru,” terangnya.

Selain itu, Fahni menambahkan makna Idul Fitri merupakan suatu proses pembentukan menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa tidak boleh berhenti sampai disini, tetapi proses pembangunan mental menjadi ASN yang berkarakter sehingga mampu menciptakan kinerja yang profesional.

“Terus kerja keras melakukan perubahan-perubahan yang dimulai dari kita dimana kita bertugas dan di lingkungan tempat tinggal, di mulai dari hal kecil, dari diri sendiri dan lingkungan sekitar baik tempat tinggal dan kerja,” ujarnya.

Diperayaan hari besar umat Islam tak sekedar momen saling memaafkan kepada sesama manusia, akan tetapi Idul Fitri adalah hari menumbuhkan sikap toleransi kehidupan keluarga dan sikap menjaga integritas sebagai warga negara Indonesia.

“Masyarakat Bumi Saijaan yang heterogen, dapat menciptakan kerukunan umat beragama di Kotabaru dengan menjunjung tinggi toleransi dan mengimplementasikan Moderasi beragama,” pungkasnya.