Berita

Kasi PAPKIS Ingatkan Lima Hal Penyebab Hilangnya Pahala Puasa Ramadan

Senin, 25 Maret 2024 10:41 WIB
  • Share this on:

Kotabaru (Kemenag Ktb) – Kepala Seksi Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (PAPKIS)  Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kotabaru H. Herman Prasetio menyampaikan lima hal buruk yang harus dihindari jika ingin pahala puasa tidak sia-sia.

“Lima perkara yang menghapus pahala orang yang berpuasa, yaitu berdusta atau berbohong, melakukan adu domba, bergosip atau ghibah, melihat hal yang buruk dengan nafsu, dan memberikan sumpah palsu,” ujarnya mengutip hadis Rasulullah Shallallahu Alayhi Wasallam.

Hal demikian ia sampaikan saat memberikan materi dan menutup kegiatan pesantren Ramadan 1445 H, Kamis (21/03/2024) di SMA Negeri 1 Pulau Laut Timur.

Lebih lanjut dikatakannya, puasa Ramadan adalah ibadah yang bernilai pahala besar di sisi Allah SWT dan merupakan ibadah khusus bagi umat Nabi Muhammad SAW yang wajib dijalankan satu bulan penuh diwaktu yang khusus.

Ia juga mengatakan, Rasulullah SAW juga telah mewanti-wanti umatnya agar dapat menjauhi perbuatan dosa yang berpotensi menodai ibadah ini. “Selain menahan lapar dan haus, kaum muslimin juga harus menahan diri dari hawa nafsu. Betapa banyak orang yang berpuasa namun ia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga,” terangnya.

Kasi PAPKIS juga mengingatkan tentang bagaimana mudahnya era digital saat ini menjerumuskan pada lima hal tersebut, bahkan tanpa disadari mudahnya saat ini jari-jari menyebarkan berita bohong atau hoax.

“Gunakanlah Handphone dengan bijaksana dalam bermedia sosial, terutama di dalam bulan Ramadan jaga mata, jaga hati dan jaga perbuatan kita, agar puasa kita tahun ini diterima Allah SWT dan kita menjadi hamba yang beriman dan bertaqwa,” pesannya. 

Editor:
Tina
Kontributor:
Kantor Kemenag
Penulis:
Tina
Fotografer:
Tina

Gallery

  • -
  • -
  • -
  • -
  • -