Berita

Kantor Kemenag Kotabaru Laksanakan Apel HAB Kemenag RI Ke-78, Ka.Kankemenag Ktb Sampaikan Pidato Menteri Agama RI

Jumat, 5 Januari 2024 13:54 WIB
  • Share this on:

Kotabaru (Kemenag Ktb) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kotabaru menggelar Apel Hari Amal Bakti (HAB) ke-78 Kementerian Agama, yang dipusatkan di halaman MTsN 2 Kotabaru, Rabu (3/1/2024).

Apel tersebut diikuti oleh pejabat Kantor Kemenag Kotabaru, kepala KUA, kepala madrasah, dan ASN Kemenag, dengan pembina apel Kepala Kantor Kemenag (Ka.Kankemenag) Kabupaten Kotabaru H. Ahmad Kamal.

Ka.Kankemenag Kotabaru H.A.Kamal dalam amanatnya membacakan sambutan Menteri Agama (Menag) H.Yaqut Cholil Qoumas dengan mengawali makna dari perayaan HAB. “Hari ini kita telah memasuki tahun 2024. Setiap tahun baru, setiap insan Kementerian Agama memiliki makna baru. Artinya, kita harus memiliki spirit ganda yang muncul dari pergantian tahun dan peringatan hari lahir Kementerian Agama” ucapnya

Selanjutnya Gusmen panggilan akbar Menag di kalangan ASN Kemenag mengajak seluruh ASN Kementerian Agama meningkatkan spirit layanan kepada seluruh umat beragama. “Indonesia Hebat Bersama Umat adalah tema yang kita usung pada HAB ke-78 ini. Ini bermakna kita harus membersamai umat untuk menuju Indonesia yang hebat. Wujud dari membersamai umat ini adalah dengan memberikan layanan yang sebaik-baiknya kepada seluruh umat beragama,” tuturnya.

Oleh karena itu, Ia berharap seluruh jajaran Kemenag untuk mewujudkan birokrasi yang melayani. “Kita layani umat dengan senang hati, riang gembira, dan penuh pengabdian. Jadikan pelayanan umat ini sebagai “panggilan hati”, bukan semata kewajiban birokrasi. Jika pelayanan umat ini dilandasi sebagai panggilan hati, maka saya yakin dan percaya akan terwujud birokrasi yang inklusif, transparan, dan berdampak. Kita akan betul-betul bersama umat, yang berujung pada Indonesia Hebat,” Pungkasnya.

Sebelum menutup amanatnya, Kakankemenag Kotabaru menyampaikan berkaitan tahun politik agar seluruh ASN untuk membantu menciptakan suasana kondusif di tengah masyarakat dan menjaga netralitas sesuai dengan ketentuan perundangan.

“Mari kita kawal pemilihan umum ini dari potensi penggunaan politik identitas, terutama identitas keagamaan. Kampanyekan kepada masyarakat untuk tidak menggunakan politik identitas karena madharat-nya sangat besar dan dapat berujung pada disintegrasi bangsa,” tandasnya.

Kali ini suasana Apel berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dimana beberapa tahun belakangan setiap perayaan HAB seluruh pegawai mengenakan baju adat daerah, adapun untuk HAB Ke-78 nampak para peserta apel mengenakan seragam warna-warni sesuai satker masing-masing, ini dapat disimbolkan sebagai bentuk keberagamaan umat di Indonesia yang harus dijaga solidaritasnya. (Rep/Ft: Ulis).

Editor:
Aan
Kontributor:
Kantor Kemenag
Penulis:
Mukhlisin
Fotografer:
Mukhlisin

Gallery

  • -
  • -
  • -
  • -
  • -