Kotabaru (MTsN 1 Kotabaru) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan, melalui edaran yang dikeluarkan dari Inspektur Jenderal Kementerian Agama RI nomor B-223/Set.IJ/PS.00/02/2024 tanggal 20 Februari 2024, menekankan pentingnya penerapan Program Pengendalian Gratifikasi (PPG) pada satuan kerja Kementerian Agama salah satunya termasuk Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kotabaru.

Kepala Madrasah MTsN 1 Kotabaru, H. Adi Rosadi, S.Ag, MM, dalam keterangannya meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan MTsN 1 Kotabaru untuk sepenuhnya menerapkan PPG. Langkah ini diambil guna menciptakan lingkungan kerja yang bersih, transparan, dan bebas dari praktik gratifikasi.

"Kami memberikan dukungan penuh terhadap kebijakan PPG yang telah dikeluarkan oleh Kementerian Agama. Ini merupakan langkah nyata dalam upaya pencegahan korupsi di lingkungan kerja," ungkap H. Adi Rosadi, Kamis (29/02/24) di ruang kerjanya.

Para ASN di MTsN 1 Kotabaru diinstruksikan untuk segera melengkapi dan mengunggah dokumen-dokumen yang terkait dengan PPG sesuai dengan surat edaran yang telah disampaikan.

Mereka juga diminta untuk mengikuti langkah-langkah yang tercantum dalam edaran tersebut, yang mencakup tiga kegiatan penting, yaitu: Melengkapi perangkat PPG sesuai dengan pedoman yang telah diberikan, Melakukan implementasi PPG secara menyeluruh di lingkungan kerja, termasuk melakukan sosialisasi pesan anti gratifikasi melalui media yang tersedia dan Menyampaikan laporan hasil implementasi PPG sesuai dengan ketentuan yang telah dijelaskan secara rinci dalam surat edaran.

"Kami berharap dengan dilaksanakannya PPG ini, setiap ASN di MTsN 1 Kotabaru dapat menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya," tambah Kamad.

Dengan komitmen ini, MTsN 1 Kotabaru menegaskan tekadnya untuk terus berkontribusi dalam menciptakan lingkungan kerja yang bersih, transparan, dan akuntabel bagi kemajuan bersama. (Rep/Ft:Humas)