Berita

Ka.Kemenag Kotabaru: MDK Forum Dai Yang Menciptakan Harmonisasi Kerukunan Umat Beragama

Rabu, 4 Oktober 2023 06:57 WIB
  • Share this on:

Banjarmasin (Kemenag Ktb) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.KanKemenag) Kabupaten Kotabaru Dr.H.Ahmad Kamal, S.HI,M.Ag mengatakan Majelis Dai Kebangsaan (MDK) merupakan forum dai dalam rangka menciptakan harmonisasi dalam kerukunan umat beragama.

“ Forum MDK benteng dakwah Umat Islam dalam menciptakan harmonisasi hubungan antar umat beragama dan kerukunan umat beragama”, Katanya, saat mengikuti dan menghadiri pengukuhan pengurus MDK Provinsi Kalimantan Selatan, Jumat (29/09/23) di Ballroom Culumbus II Hotel Rattan Inn Banjarmasin.

Menurutnya Majelis Da'i Kebangsaan akan menjadi forum dai dari perwakilan ormas keagamaan diantaranya PBNU, Muhammadiyah, Perti dan ormas keagamaan Islam lainnya.

“Majelis Dai Kebangsaan merupakan benteng dakwah Islam Indonesia dan disebut sebagai organisasi, serta mitra pemerintah yang dapat memberikan sumbangsih’, Ucapnya.

Ditambahkannya sumbangsih itu berupa pemikiran untuk bergerak bersama merawat ke-bhinnekaan, menciptakan harmoni, dan membangun moderasi dalam kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara.

“Menjadi seorang dai bukanlah pekerjaan yang mudah. Dai bukan hanya pintar ngomong, dai itu orang yang bisa menyampaikan pendapat sesuai dengan akal pikiran dari audiensi dan ini membutuhkan seni tersendiri serta merupakan lulusan dari lembaga pendidikan agama”, Tambahnya.

Sementara itu Direktur Bimas Islam Kementerian Agama RI Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, M.A berharap pengurus majelis dai kebangsaan ini tidak hanya sekadar dikukuhkan kemudian berhenti begitu saja. Setelah dikukuhkan saya berharap majelis dai kebangsaan ini bisa berjalan seperti yang diharapkan umat.

Prof Amin lantas bercerita dulu agama dijadikan orang untuk mendekatkan dan mencari wajah Tuhan, dimana sekaarang orang sibuk mencari muka di depan Tuhan. Dulu agama hadir untuk meruntuhkan berhala. Sekarang orang memberhalakan agama untuk saling membenci.

” Dulu agama digunakan untuk mempererat hubungan antar manusia sekarang orang bertengkar karena sibuk mengurus agamanya masing-masing. Inilah tantangan Mejelis Dai Kebangsaan ke depan”, Sambungnya.

Selanjutnya ia meminta majelis Dai Kebangsaan itu mengabdi kepada umat, Saya percaya bahwa saudara-saudara mampu melaksanakan tugas dan pengabdian dengan sebaik-baiknya demi kemaslahatan agama dan bangsa Indonesia. Ini pekerjaan penting bagi dai yang harus benar-benar dipahami karena dai itu penuntun dan obor bagi umat.

"Ajaklah umat Islam benar-benar memahami agamanya dengan baik. Sekali lagi saya berharap Majelis Dai Kebangsaan ini mampu menjadi benteng pertahanan dakwah Islam di Indonesia serta menjadi pilar dan ujung tombak dalam memberikan pemahaman keagamaan yang baik terhadap umat”, Ungkapnya.

Terkait dengan perkembangan teknologi informasi, saya berharap kehadiran Majelis Dai Kebangsaan mampu mengambil peran untuk mengisi media sosial dengan konten dakwah yang mencerahkan.

"Majelis Dai Kebangsaan diharapkan bisa membentengi umat agar tidak tertipu, terbujuk, terayu konten dakwah di media sosial yang disampaikan bukan oleh ahlinya. Sebab, jika sesuatu diserahkan bukan pada ahlinya maka tunggulah saat kehancurannya," Pungkasnya.

Dalam susunan kepengurusan Majelis Dai Kebangsaan Provinsi Kalimantan Selatan langsung diketuai oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Dr.H.Muhammad Tambrin, M.M.Pd yang dikukuhkan langsung Direktur Bimas Islam Kementerian Agama RI Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, M.A.(Rep/Ft:Aan)

Editor:
Aan
Kontributor:
Kantor Kemenag
Penulis:
Aan
Fotografer:
Aan

Gallery

  • -
  • -
  • -
  • -
  • -