Kotabaru (Kemenag Ktb) Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.KanKemenag) Kabupaten Kotabaru Dr.H.Ahmad Kamal, S.HI,M.Ag mengatakan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan momen istimewa mendekatkan diri dengan Allah SWT dan Rasulullah.

“ Maulid Nabi adalah waktu yang istimewa mendekatkan diri kita dengan Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW”, Katanya, ditemui usai menghadiri peringatan Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah, Selasa (10/10/23) di Komplek Yayasan Pendidikan Islam Al-Muawanah Nahdatul Ulama (NU).

Dikatakannya dalam memperingati Maulid Nabi membantu kita sebagai umat muslim dengan merenungkan ajaran dan keteladanan Nabi Muhammad SAW, kita merenungkan tujuan hidup dan memperkuat ikatan spritual dengan Allah SWT.

“ Melalui kisah Rasulullah SAW, dapat kita petik berbagai hal dalam hidup. Mulai dari kesabaran, kejujuran, kepedulian, dan nilai-nilai luhur lainnya. Menjadikan Nabi Muhammad sebagai idola adalah keharusan bagi umat Islam”, Ucapnya.

Menurutnya merayakan maulid Nabi juga menjadi salah satu cara untuk kita bersyukur kepada Allah SWT atas rahmat yang dilimpahkan-Nya. Salah satu keutamaan maulid nabi adalah ungkapan rasa syukur atas rahmat dan karunia dari Allah SWT.

“ Oleh karena itu, bagi umat Islam makna dari Maulid Nabi adalah untuk menghabiskan hari dengan belajar lebih banyak tentang Rasulullah, serta mencari cara untuk memperbaiki diri dengan mempelajari sifat positif dari ajaran-ajarannya”, Ucapnya.

Sementara itu dalam tausyiahnya Habib Musthofa Al-Haddar mengingatkan kelahiran dan kisah hidup Nabi Muhammad SAW di hari Maulid Nabi, bisa menjadi salah satu cara untuk kita sebagai umatnya agar tetap mencintai dan memuliakan Nabi Muhammad.

“Kecintaan kepada Baginda Rasulullah SAW itu dibuktikan dengan kepatuhan dengan mengikuti Beliau, dengan melaksanakan syariat Rasulullah,” tutur Habib Musthofa.

Habib yang terkenal dengan jargon Tegas dan Lucu ini, mengingatkan juga akan dosa dosa selama kita di dunia, mengambil kisah Sayyidina Hasan yang disaat sakaratul maut menangis akan dosa, walau beliau ahlul surga, bagaimana dengan kita salat 5 waktu masih tidak dikerjakan.

“Kata nabi di manapun kamu berada jangan tinggalkan ibadah, misal lagi bekerja jangan lupa salat agar apa yang kita kerjakan menjadi rezeki yang berkah,” pesan Habib.(Rep/Ft:Aan)