Kotabaru (Kemenag Ktb) – “ Insya Allah Kabupaten Kotabaru akan memiliki Masjid Agung yang akan menjadi ikon pusat keagamaan dan wisata religi”, Kata Kepala Kantor Kementerian Agama (KanKemenag) Kabupaten Kotabaru Dr.H.Ahmad Kamal, S.HI,M.Ag, ditemui usai mengikuti rapat koordinasi Expose Konsep Desain Awal Penyusunan Rancang Bangun Rinci atau Detail Engineering Design (DED) Masjid Agung Husnul Khatimah Kotabaru bersama Bupati Kotabaru dan Konsultan dari CV.Nafita Mandiri Konsultan, Kamis (21/09/23) di ruang Rapat Bupati Kotabaru.

Dikatakannya Masjid bukan hanya sekadar tempat ibadah, namun juga menjadi pusat aktivitas sosial dan pendidikan, tempat berbagi ilmu dan budaya, serta memperkokoh jalinan silaturahmi di tengah masyarakat.

“ Pembangunan masjid merupakan wujud komitmen dan kerja keras pemerintah daerah Kotabaru yang dibawah kepemimpinan Bupati kita H.Sayed Jafar yang menghadirkan tempat ibadah yang repsentatif dan menjadi ikon wisata religi di Bumi Saijaan”, Ucapnya.

Ditambahkannya dari hasil rapat tersebut masjid Agung Husnul Khatimah akan di rombak total dan akan diperluas dan dipercantik dengan bangunan tiga lantai dengan area yang cukup luas serta mampu menampung lebih dari 7000 jamaah.

“ Semoga pembangunan masjid ini menjadikan masyarakat Kotabaru yang religius dan menjadi pusat pembelajaran keagamaan serta menjadi ikon wisata religi”, Ujarnya.

Sementara itu  Bupati Kotabaru H.Sayed Jafar, SH menyampaikan bahwa proses pembangunan yang dilakukan harus sesuai dengan kultur masyarakat saijaan, maka dari itu masjid dan menara yang tergambar harus direalisasikan dengan baik, sehingga dapat menarik minat masyarakat untuk berkunjung.

Dalam konsep awal yang dipaparkan, pembangunan masjid direncanakan selain sebagai tempat ibadah , juga diperuntukan untuk kegiatan keagamaan lainnya dan letak Masjid yang baru juga dapat diakses umum sebagai kawasan pariwisata. Kemudian, pembangunan masjid akan terhubung dengan jalan yang akan dilebarkan sehingga akses jalan pengunjung agar sekaligus dapat menyaksikan keindahan masjid dengan sempurna.

“ Pembangunan masjid bukan hanya mengutamakan nilai estetikanya saja, melainkan filosofi dari setiap bentuk yang dibuat harus mengandung arti dan makna”, Katannya.

Sebelumnya Fita Konsultan perencana dari CV.Nafita Mandiri Konsultan menjelaskan bahwa pembangunan masjid ini dibangun diatas lahan yang sudah ada ditambah dengan lahan taman depan masjid terdahulu, pembangunan masjid terdiri dari tiga lantai dimana pada lantai dasar akan dibangun pusat keagamaan seperti Taman Pendidikan Al-Qur’an, Sekretarian MUI,  Sekretarian Baznas, Gedung Serbaguna sekaligus balai nikah serta ruangan istirahat untuk para penziarah dari luar daerah, sedangkan lantai kedua untuk jamaah laki-laki dan lantai tiga untuk jamaah perempuan.

“ Pembangunan masjid agung ini akan dikerjakan selama dua Tahun, yaitu pada tahun 2024 dan Tahun 2025”, Pungkasnya.

Turut berhadir kegiatan tersebut diantaranya Sekretaris Daerah Kotabaru, Kepala Dinas  Perencanaan, Penelitian, Pengembangan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kotabaru, Kepala Dinas Inspektorat Kotabaru, Ketua MUI Kotabaru, Ketua FKUB Kotabaru serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat.(Rep/Ft:Aan).