Tanjung (Kemenag ktb) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kemenag) Kabupaten Kotabaru Dr.H.Ahmad Kamal, S.HI,M.Ag mengatakan tujuan rakor terkait dengan kinerja dan anggara bahwasanya untuk meningkatkan kinerja sekaligus membahas strategi dan langkah kerja dalam pelaksanaan program dan serapan anggaran serta membahas hambatan-hambatan yang ditemukan dalam pencapaian kinerja dan realisasi anggaran.

Menurutnya realisasi kinerja dan anggaran harus sejalan dengan program yang telah dituangkan dalam perjanjian kinerja yang telah disepakati bersama di awal tahun penganggaran, untuk itu evaluasi penganggaran harus terindentifikasi dengan beberapa kendala dalam serapan anggaran yang rendah dan capaian ouput yang belum optimal.

“  Rakor Evaluasi kinerja ini sebagai bentuk untuk mewujudkan Kementerian Agama yang Akuntabilitas baik secara pelaporan, maupun perencanaan serta mampu mewujudkan sistem yang Transparasi dalam pengelolaan Anggaran” Katanya, Jum’at, (15/09/23) saat mengikuti Rapat Koordinasi Evaluasi Capaian Kinerja dan Serapan Anggaran Triwulan Kedua Tahun Anggaran 2023 di Pendopo Bersinar di Bumi Sarabakawa Kabupaten Tabalong.

Ia berharap, melalui Rakor, akan dapat membedah kendala apa saja yang dihadapi selama pelaksanaan anggaran triwulan II TA 2023, dan juga solusi guna percepatan realisasi anggaran tahun 2023. “Untuk itulah, melalui Rakor ini, kami berharap masing-masing unit kerja mengemukakan apa saja yang menjadi hambatan atau kendala dalam merealisasikan anggaran, sehingga kita bisa berdiskusi bersama untuk menemukan solusi yang terbaik dalam upaya percepatan realisasi anggaran tahun 2023 bisa terwujud,” ujarnya.

Sementara itu dalam arahannya Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Kalimatan Selatan Dr.Drs.H.M.Tambrin, M.M.Pd meminta kepada para pejabat eselon III agar meningkatkan konsolidasi capaian realisasi anggaran serta meminta secara khusus kepada Ka.Subbag TU dan tim agar mendorong dan mengawal progress realisasi anggaran ini, disamping mendukung Ka.Kankemenag dengan berbagai program kegiatannya.

Terkait Evaluasi kinerja yang dilakukan untuk mengetahui efektivitas dan efesiensi tata Kelola capaian kinerja dan anggaran, Tambrin menyampaikan beberapa hal penting yang perlu diperhatikan, yaitu percepatan eksekusi kegiatan yang tidak bersifat temporer untuk mempercepat serapan anggaran, pengawalan Inventarisasi Aset Barang Milik negara dan program SBSN, peningkatan Sumber daya ASN kementerian Agama   dan layanan disegala bidang, posisi ASN Kementerian Agama dalam Eskalasi Politik menjelang Pilkada dan Pilpres, dan ASN kementerian Agama Bijak bermedia sosial.

“Memasuki tahun politik, kita perlu bisa memposisikan diri menjadi yang terbaik, selaku ASN punya larang=larangan dalam berpolitik,” tegasnya(Rep/Ft:Aan)