Berita

Ka.Kemenag : Birrul walidain atau berbakti kepada orang tua merupakan kewajiban bagi setiap anak

Senin, 2 Oktober 2023 12:00 WIB
  • Share this on:

Kotabaru (Kemenag Ktb) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.KanKemenag) Kabupaten Kotabaru Dr.H.Ahmad Kamal, S.HI,M.Ag hadir sekaligus mengisi tausiyah dalam kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H, Kamis (28/10) bertempat di Masjid Sabulussalam Desa Sebuli Kecamatan Kelumpang Tengah.

Acara maulid yang di dahului dengan pembacaan syair maulid habsyi serta pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dibawakan oleh Ustadz H.Ahmad Sibuiah, S.Ag salah seorang staf di satuan kerja Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kemenag Kotabaru.

Dalam tausiyahnya, Ka.Kemenag Kotabaru ini menyampaikan tentang menghormati orang tua yang telah ditanamkan oleh Nabi Muhammad SAW semasa hidupnya.

Birrul walidain atau berbakti kepada orang tua merupakan kewajiban bagi setiap anak. Karena dengan tulus ikhlas, orang tua telah berjasa merawat dan membesarkan anaknya” Ucapnya.

H.Kamal menambahkan banyak ayat-ayat Al Qur'an dan hadits nabi yang memerintahkan manusia untuk senantiasa berbuat baik kepada orang tua. Hal ini menunjukkan bahwa orang tua merupakan manusia mulia yang harus dihormati dan diberikan kasih sayang oleh anaknya.

Agama Islam mengajarkan umat manusia untuk menghormati dan mematuhi orang tua. Sebab, orang tua adalah orang yang paling berjasa dalam hidup. Orang tua harus dihormati dan juga dipatuhi.

Berbakti kepada orang tua adalah amalan di jalan Allah atau fi sabilillah. Agungnya kedudukan orang tua dan besarnya hak mereka mendapatkan bakti dari anaknya membuat kewajiban untuk berbakti tak gugur meski orang tua berbeda keyakinan dengan anaknya” Ungkapnya.

Selanjutnya ia mengajak jamaah agar mencontoh sikap dan kepemimpinan Rasulullah dalam memberikan empati dan pengaruh positif terhadap orang lain.

Begitu besarnya rasa empati Rasulullah SAW kepada semua orang, lanjut Kamal, membuat pihak yang sebelumnya berada di pihak berseberangan, justru menjadi sahabat yang mempunyai peranan penting dalam sejarah perkembangan dakwah Islam.

"Khalid bin Walid hampir mengalahkan Rasulullah SAW saat perang Uhud, namun akhirnya menjadi panglima perang umat Islam. Begitu juga Umar bin Khattab yang keluar dari rumah ingin membunuh Rasulullah, namun pada akhirnya justru mengucap syahadat," ujarnya.

Kamal menerangkan, apabila umat Islam di Indonesia mampu bersatu dan memperkuat ukhuwah islamiyah sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah SAW, maka negeri ini akan menjadi tenteram dan dilindungi oleh Allah SWT.

"Mari kita merenung untuk melakukan empati, dan silaturahmi, sehingga dapat menjadikan Indonesia sebagai negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur," tutupnya.

Editor:
Aan
Kontributor:
Kantor Kemenag
Penulis:
Aan
Fotografer:
Aan

Gallery

  • -
  • -
  • -
  • -
  • -