Kotabaru (Kemenag Ktb) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.KanKemenag) Kabupaten Kotabaru Dr.H.Ahmad Kamal, S.HI,M.Ag mengatakan melalui Pengawasan dengan Pendekatan Agama (PPA) dapat memberikan kesadaran kepada para aparatur negara untuk melaksanakan tugasnya dengan mengacu kepada peraturan-peraturan perundangan-undangan yang berlaku, memiliki daya tangkal dan kontrol untuk membangun kejujuran, keterbukaan, keadilan, ketulusan serta tidak membuka ruang sedikit pun untuk melakukan perbuatan-perbuatan tercela, kecurangan (fraud), korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dan lain-lain yang pada dasarnya diharamkan atau dilarang oleh setiap ajaran agama.

“ PPA sebagai kontrol yang efektif dalam membantu membina ASN”, Katanya, saat memimpin pengajian dan kultum bagi jajaran ASN lingkup Kemenag Kotabaru, Senin (16/10/23) di Aula Kemenag Kotabaru.

Menurutnya salah satu PPA, yaitu dengan menggelar pengajian dan ceramah agama di jajaran ASN Kemenag dan PPA merupakan program Itjen dalam melaksanakan peran konsultan sebagai salah satu upaya preventif terhadap perilaku menyimpang dan mengembangkan budaya kerja di lingkungan Kemenag.

“ Pengembangan budaya kerja dalam konteks reformasi birokrasi pada Kemenag perlu dilakukan melalui proses sosialisasi, internalisasi, dan institusionalisasi”, Ucapnya.

Ditambahkannya PPA dilakukan dalam rangka memantapkan konsep diri, persepsi, dan perilaku sebagai abdi negara dan abdi masyarakat; pengembangan kerja sama melaui dinamika kelompok, perbaikan kebijakan publik, penerapan manajemen moderen dan peningkatan pengawasan, evaluasi kinerja, serta penegakan disiplin pegawai secara konsisten.

“ Sasaran akhir yang ingin dicapai adalah perubahan yang signifikan dalam pola pikir dan perilaku kerja yang produktif dan inovatif guna peningkatan kinerja Kemenag”, Tambahnya.

Selanjutnya ia menjelaskan bahwa PPA merupakan bentuk pengawasan dini melalui pemberdayaan nilai-nilai agama guna mendorong terwujudnya self control dan jati diri aparatur negara agar selalu merasa diawasai Tuhan,tidak memiliki niat berbuat menyimpang dan berkinerja secara maksimal.

“Seorang ASN Kemenag diharapkan mampu menjalankan tugas kewajibannya sesuai dengan ketentuan dan peraturan, tidak korupsi dan selalu menerapkan sikap toleransi dan saling menghargai sebuah perbedaan guna menciptakan keharmonisan dan kerukunan baik dilingkungan kerja, masyarakat dan tempat tinggal”, Pungkasnya.

Kegiatan pengajian dan kultum ini selain dilaksanakan secara tatap muka, juga dilaksanakan secara online dengan zoom meeting yang diperuntukkan ASN Kemenag Kotabaru yang bertugas di Kecamatan (KUA) maupun di madrasah.(Rep/Ft:Aan)