Kotabaru (Kemenag KTB) – Dalam upaya menjaga kestabilan dan fisik Calon Jamaah Haji (CJH) tahun keberangkatan 1444 H / 2024 M, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kotabaru bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten menggelar tes kebugaran bagi CJH Kotabaru, Senin (08/01/24) di Halaman Masjid Agung Husnul Khatimah.

Kegiatan di hadiri oleh  Kepala Balai  Kesehatan dan Olahraga Masyarakat Provinsi Kalsel Susi Herlina, Sekretaris Dinkes Said Syarifudin mewakili Kadis Kesehatan Kotabaru, Kasi Penyelenggaraan Haji Kemenag Kotabaru Hj. Siti Fatimah, serta para staf Dinas Kesehatan Kotabaru.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kemenag) Kabupaten Kotabaru H. Ahmad Kamal yang membuka secara resmi kegiatan tes kebugaran dalam sambutannya menegaskan selain istita'ah finansial penguatan istita'ah kesehatan menjadi hal yang wajib diperhatikan bagi Jemaah Haji sebelum diterbangkan ke Tanah Haram.

“Untuk melaksanakan ibadah haji sesuai dengan ketentuan syariat Islam.  Maka istita'ah kesehatan merupakan salah satu yang wajib dimiliki bagi Jemaah Haji guna mendapatkan predikat haji yang mabrur,” ujarnya.

Kamal menggambarkan ibadah haji merupakan ibadah fisik yang hanya bisa dilakukan dalam kondisi prima. Maka dari itu Jemaah Haji diharapkan mampu mempersiapkan diri dari segi kesehatannya.

“Kita berusaha bagaimana istithaah kesehatan ini hasilnya baik mulai dari pelaksanaan manasik, hari ini tes fisik hingga pemeriksaan kesehatan, Kalau kesehatan tidak prima, rangkaian ibadah haji atau rukun haji tidak akan terpenuhi untuk itu mulailah jaga kesehatan dengan rutin berolahraga dan mengkonsumsi makanan yang sehat,” katanya.

Ditempat yang sama Sekretaris Dinkes Kotabaru Said Syaripudin menyampaikan kegiatan ini merupakan rangkaian dalam melaksanakan Pemeriksaan Kesehatan dan persyaratan bagi para Calon Jemaah Haji (CJH) Kotabaru tahun 2024.

“Adapun kegiatan tersebut terbagi dua, yaitu pada hari ini dan minggu kemarin dimulai dari pemeriksaan Kesehatan dan Kebugaran. Kemudian untuk besoknya (selasa) ada dilakukan Pemeriksaan Medical Chek Up dan Psikotes Kejiwaan yang bertempat di RSUD Pangeran Jaya Sumitra (PJS) Kotabaru,” ujarnya

Kami, berharap kepada para calon jemaah haji (CJH) Kotabaru bisa selalu menjaga kesehatannya hingga sampai keberengkatan dan ibadah haji nanti.

Dikesempatan itu pula, Susi Herlina Kepala Balai Kesehatan dan Olahraga Masyarakat Provinsi Kalimantan Selatan saat memonitoring kegiatan tes kebugaran mengatakan jemaah haji tidak perlu takut terhadap tes kebugaran karena tes ini merupakan tolak ukur untuk menentukan kesiapan bagi jemaah dalam menjalankan ibadah haji di tanah suci, oleh sebab itu pengukuran kesehatan ini wajib diikuti setiap jemaah yang akan berangkat.

“Seluruh jemaah haji disini akan diukur kebugarannya yang mana nanti kami harapkan jemaah haji jujur menjawab pertanyaan para petugas. kejujuran itu penting, kalau memang ada salah satu anggota badan sakit seperti lutut maka sampaikan dan ikuti arahan tim kesehatan karena ini sangat penting untuk kelancaran nanti,” katanya.

Diketahui pemerintah Arab Saudi telah memberikan kuota Jemaah Haji kepada negara Indonesia sebanyak 241.000 dengan tambahan kuota 20.000 Jumlah tersebut terdiri atas 221.720 kuota jemaah haji regular dan 19.280 kuota jemaah haji khusus. Adapun jemaah haji Kabupaten Kotabaru sebanyak 194 orang dengan tambahan sebanyak 14 orang.