Berita

Ka.Kankemenag Ktb : Mabit di Muzdalifah Menggunakan Skema Murur

Selasa, 11 Juni 2024 15:44 WIB
  • Share this on:

Makkah (Kemenag Ktb) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Kotabaru yang mana bertugas sebagai Pembimbing Ibadah Kelompok Terbang (Kloter) BDJ 13  menyampaikan mabit (bermalam) pada penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M di Muzdalifah dengan skema murur.

Ka.Kankemenag mengatakan Skema murur diterapkan sebagai ikhtiar menjaga keselamatan jiwa jemaah haji atas potensi kepadatan di tengah terbatasnya area Muzdalifah.

“Skema murur diterapkan untuk jemaah risiko tinggi, lansia, dan disabilitas sebagai ikhtiar menjaga keselamatan jiwa atas potensi kepadatan di tengah terbatasnya area Muzdalifah,” ucap Ketua Kloter BDJ 13 bertempat dipenginapan haji, Jumat (07/06/24)  

Kamal menyampaikan Kebijakan Skema murur terapkan setelah menimbang kondisi spesifik terkait potensi kepadatan di tengah terbatasnya area Muzdalifah. “Skema murur ini menjadi ijtihad dan ikhtiar bersama dalam menjaga keselamatan jiwa jemaah haji Indonesia,” ucapnya.

Ia menjelaskan Mabit di Muzdalifah dengan cara murur dilakukan dengan cara melintas di Muzdalifah, setelah menjalani wukuf di Arafah. “Jemaah saat melewati kawasan Muzdalifah tetap berada di atas bus (tidak turun dari kendaraan), lalu bus langsung membawa mereka menuju tenda Mina,” jelasnya.

Adapun pergerakan jemaah dengan skema murur dari Arafah ini, kata Kamal, akan dilakukan berbasis daftar nama jemaah yang sudah diusulkan. Mereka terdiri atas jemaah risti, lansia, disabilitas dan para pendampingnya. “Jemaah berkumpul di pintu keberangkatan maktab di Arafah setelah Magrib untuk diberangkatkan melintas Muzdalifah dan langsung ke Mina,” ucapnya

“Sementara untuk pergerakan jemaah dengan skema normal, sistem taraddudi dari Arafah ke Muzdalifah, akan dimulai pukul 22.00 WAS, setelah proses pergerakan skema murur selesai,” tandasnya.

Editor:
Ulis
Kontributor:
Ulis
Penulis:
Ulis
Fotografer:
Ulis

Gallery

  • -
  • -
  • -
  • -
  • -