Kotabaru (Kemenag Kotabaru) – Kepala Kantor  Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Kotabaru H. Ahmad Kamal mengajak seluruh jemaah haji sebelum berangkat ketanah suci untuk meluruskan niat berhaji tulus karena Allah SWT dalam melaksanakan panggilan suci.

“Ibadah haji penuh rahasia Allah, oleh karena itu kata kuncinya adalah niat yang tulus. Persiapkan dengan baik, lahir dan batin. Dengan niat murni ibadah haji, Insya Allah InsyaAllah memperoleh haji yang mabrur yang balasannya tak lain adalah surga,” ucapnya.

Hal tersebut Kamal sampaikan saat menjadi narasumber pada kegiatan bimbingan manasik haji tingkat Kabupaten yang Kantor Kemenag Kotabaru oleh Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Selasa (16/04/24) di ruang induk mesjid Agung Husnul Khatimah Kotabaru.

Kamal mengatakan Ibadah haji adalah rukun Islam kelima yang merupakan kewajiban sekali seumur hidup bagi setiap orang Islam yang mampu menunaikannya. Untuk itu agar dalam melaksanakan ibadah haji diberikan kelancaran dan kemudahan.

“Niatkan berangkat haji hanya karena Lillaahi ta`ala. Jangan sampai niat ibadah bergeser menjadi niat untuk piknik, niat haji cuman satu yakni ikhlas semata-mata mengharap ridho Allah SWT guna memenuhi panggilan-Nya,” tegasnya.

Kamal melanjutkan, apabila ada para jemaah haji tidak memahami tatacara pelaksanaan ibadah haji, hendaknya tidak ragu untuk bertanya kepada pembimbing manasik haji sehingga bisa mendapatkan pengetahuan yang baik dan benar tentang pelaksanaan ibadah haji.

“Semakin banyak pemahaman, pengetahuan, dan wawasan terkait pelaksanaan ibadah haji akan menambah ilmu pengetahuan manasik haji sehingga akan mempermudah mencapai kemabruran haji,” tuturnya.

Selain itu, Kamal juga berpesan kepada jemaah agar tidak membawa barang bawaan terlalu banyak dan tidak usah merisaukan persediaan makanan di Tanah Suci Mekah, karena menurutnya pemerintah telah mengantisipasi itu dengan menyiapkan konsumsi 3 kali makan setiap hari.

Ka.Kankemenag juga mengimbau kepada Jemaah haji untuk tetap menjaga barang-barang berharga selama beribadah di tanah suci. “Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, banyak Jemaah haji kehilangan barang berharganya karena kelupaan menaruh barangnya. Jadi jangan pernah melepaskan barang – barang berharganya sembarangan,”  himbaunya. (Rep/Ft: Ulis)