Kotabaru (Kemenag KTB) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Kotabaru Dr. H. Ahmad Kamal, S.H.I., M.Ag. menekankan para guru Pendidikan Agama Islam (PAI) khususnya di Kabupaten Kotabaru sebagai agen perubahan moderasi beragama.

Hal tersebut disampaikan Kamal saat memberikan arahan sekaligus membuka kegiatan Rapat Koordinasi Penguatan Moderasi Beragama yang diselenggarakan oleh Seksi Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (PAPKIS) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotabaru. Kamis (21/03/2024) di SMAN 1 Pulau Laut Timur.

“Saya berharap melalui kegiatan seperti ini, para guru pendidikan Agama Islam (PAI) menjadi agen-agen perubahan yang berperan aktif dalam memperkuat moderasi beragama dalam mewujudkan Kabupaten Kotabaru semakin tolerandan rukun,” katanya.

Ka.Kankemenag mengatakan peran serta para guru sebagai tenaga pendidik merupakan salah satu elemen penting suksesnya sistem pendidikan. Untuk itu, Ia berharap melalui kegiatan seperti ini akan memberikan penguatan baik teknis maupun mental kepada para guru pendidikan agama Islam, khususnya dalam menghadapi era digital yang sangat cepat.

“Semoga setelah kegiatan ini, guru PAI semakin moderat, serta nantinya akan mendapatkan penguatan moderasi beragama baik secara teknis maupun mental kepada para guru PAI dalam menghadapi era digital yang sangat cepat dan maraknya berita bohong atau hoax,”terangnya.

Sementara itu Kepala Seksi PAPKIS H. Herman Prasetio, M.M mengatakan, kegiatan moderasi beragama merupakan salah satu outlook program prioritas Kementerian RI dalam rangka meningkatkan kualifikasi dan kredibilitas para guru PAI untuk mengantarkan anak didik yang tangguh, bermental, dan beraklak mulia.

“Kementerian Agama sudah menjadi mandatory dari Presiden Republik Indonesia untuk terus melakukan penguatan moderasi beragama dan mengajak para guru ikut serta mensukseskan program penguatan moderasi beragama ini,” ungkapnya.

Sebagai Informasi, kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh PPG guru Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat TK, SD, SMP, SMA dan SMK se-Kabupaten Kotabaru yang diselenggarkan secara luring dan daring.