Kotabaru (Kemenag Ktb) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kotabaru yang juga sebagai Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) H. Ahmad Kamal memberikan pesan penting kepada seluruh jamaah haji yang tergabung pada BDJ kloter 13 yang akan berangkat ke Tanah Suci pada musim haji tahun 1445 Hijriah/2024 Masehi.

Ka.Kankemenag mengatakan membantu jamaah haji yang sakit, yang lemah, yang tersesat atau yang mengalami kesulitan lainnya, itu semua merupakan ibadah yang terdapat pada pelaksanaan ibadah haji. “Menolong orang dalam keadan kesusahan bisa jadi pahalanya jadi lebih besar dari pada hanya fokus beribadah,” ujarnya saat memberikan pemantapan bagi jemaah haji di Masjid Syahrazza Muhtadin Embarkasi Banjarmasin, Rabu (29/05/24).

Pada kesempatan tersebut Kamal menyampaikan bahwa di Tanah Suci, para jamaah haji akan bertemu dengan banyak orang dari berbagai penjuru dunia dan beragam budaya. Mengingat hal demikian jemaah haji dihimbau untuk menjalin persaudaraan dan saling membantu tanpa membedakan satupun.

“Ditanah suci kita sama sebagai hamba Allah, maka saling tolong menolong dan bantu-membantu lah, karena itu semua merupakan bagian dari ibadah haji,” imbaunya.

Ia juga mengingatkan para jemaah untuk senantiasa menjaga kesehatan, mengingat kondisi cuaca dan iklim yang berbeda. “Karena disana cuacanya panas, jamaah untuk bisa menjaga kesehatan, pola makan termasuk minum dan mengkonsumsi vitamin mungkin, agar ibadahnya berlangsung lancar,” tambahnya.

Kamal juga memberitahukan bahwa saat ini Jamaah Haji Indonesia telah menjadi contoh bagi jamaah haji di seluruh dunia karena jamaah Indonesia paling patuh dan tertib di dunia. Sehingga banyak negara-negara di dunia yang melakukan studi banding ke Indonesia untuk mempelajari bagaimana pemerintah mengelola penyelenggaraan ibadah haji.

“Jamaah Haji Indonesia paling patuh di dunia, paling tertib. Oleh karenanya Indonesia mendapat penghargaan sebagai penyelenggara ibadah haji terbaik di dunia. Kami harap jamaah haji Indonesia saat ini menjaga dan meneruskan tradisi baik itu,” jelas Kamal.

Adapun jumlah jemaah haji asal kabupaten Kotabaru dan Hulu Sungai Selatan yang tergabung dalam BDJ kloter 13 sebanyak 320 orang terdiri dari 315 orang jemaah haji dan 5 petugas. Selanjutnya akan diberangkatkan dari menggunakan pesawat Garuda Indonesia dari Bandar Udara Syamsudin Noor Nomor Penerbangan GIA 8113 menuju jeddah menuju Bandar Udara Internasional King Abdulaziz hari Rabu malam tanggal 29 Mei pukul 18.00 Wita.