Kotabaru (Kemenag Ktb) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kabupaten Kotabaru H. Ahmad Kamal mengajak para peserta Pesantren Ramadhan untuk mengambil bagian dari empat yang ditinggalkan Nabi Muhammad SAW dan menjauhi yang kelima.

“Jadilah kalian dari 4 kategori yaitu orang berilmu, penuntut ilmu, pendengar ilmu dan orang yang menyukai ilmu. Dan janganlah engkau menjadi orang yang kelima maka kamu akan celaka.”  Ujar Ka.Kankemenag Kotabaru.

Hal itu ia sampaikan saat memberikan sambutan pada acara pembukaan Pesantren Ramadhan angkatan ke XXXVIII tahun 1445 H yang akan dimulai sejak hari ini sampai 6 April 2024 diikuti 1.014 orang peserta yang terdiri dari SD, SMP dan SMA Sederajat, Selasa (12/03/24) bertempat ruang induk Masjid Agung Husnul Khatimah.

Ia menjelaskan Nabi Muhammad SAW memerintahkan umatnya menjadi ‘Alim seperti orang berilmu, guru, pengajar, ustad, kyai. Jika belum sanggup, jadilah Muta’allimaan seperti orang yang menuntut ilmu, murid, pelajar, santri.

Ia melanjutkan, Jika belum sanggup menjadi seorang alim dan muta’allimaan maka hendaklah menjadi jadilah Mustami’an yaitu menjadi pendengar yang baik, atau paling tidak menjadi Muhibban pecinta ilmu, simpatisan pengajian, donatur, tenaga, pikiran, atau mendukung majelis-majelis ilmu.

“Jangan jadi orang yang kelima (Khoomisan), yaitu tidak jadi guru, murid, pendengar, juga tidak menjadi pecinta ilmu. Karena kategori kelima ini adalah kategori orang-orang yang celaka,” tegasnya.

Lebih lanjut ia katakan seorang ingin menuntut ilmu maka harus menjadi murid yang meluangkan waktunya untuk belajar seperti memanfaatkan waktu saat berpuasa dengan mengikuti pesantren Ramadahan. Dimana sangat baik untuk menambah ilmu pengetahuan dan meningkatkan mutu sumber daya manusia dibidang keagamaan.

Untuk itu Ia berharap kegiatan yang sangat baik ini para siswa dapat peningkatan baik iptek dan imtaknya sehingga menjadi generasi muda menjadi generasi yang Islami yang berprestasi baik dibidang ilmu pengetahuan dan ilmu agama.

“Semoga kegiatan ini menjadi wadah komunikasi dan silaturrahmi antar pelajar dalam rangka peningkatan kualitas pengetahuan agama dikalangan pelajar,” harapnya.

Sementara Kajari Kotabaru, Muhammad Fadlan saat membuka kegiatan tersebut memberikan Apresiasi kepada BPMA Kotabaru dan PRIMA Kotabaru yang selalu konsisten untuk menyelenggarakan kegiatan ini berkaloborasi dengan kejaksaan negeri Kotabaru.

Ia juga berpesan kepada para peserta agar tetap semangat, menjalani kegiatan selalu senang dan memetik pelajaran dari apa yang dialami dan dirasakan serta dapat meningkatkan ketaqwaan dan keimanan.

“Saya berpesan kepada peserta agar tetap semangat menjalani kegiatan, selalu senang dan menarik intisari pelajaran dari apa yang dialami serta dirasakan agar dapat meningkatkan ketaqwaan hingga ke imanan” pungkasnya. (Rep/Ft: Ulis).