Berita

Gelar Upacara Peringatan Hardiknas 2024, Kasi Papkis : Lanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

Jumat, 3 Mei 2024 13:58 WIB
  • Share this on:

Kotabaru (Kemenag KTB) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotabaru menggelar upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024. Kamis (2/5/2024) di halaman Kantor Kemenag Kotabaru.

Kepala Seksi Pendidikan Agama dan pendidikan keagamaan islam (PAPKIS) Dra. Hj. Siti Fatimah, M.M. yang bertindak sebagai pembina pada upacara tersebut mengatakan bahwa gerakan merdeka belajar harus dilanjutkan.

Pada kesempatan itu juga, Kasi Papkis selaku pembina upacara membacakan sambutan upacara dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Republik Indonesia, Nadiem Makarim. 

Dalam sambutannya, Nadiem Makarim berharap gerakan Merdeka Belajar bisa dipertahankan setelah lima tahun dilaksanakan dan melewati berbagai tantangan untuk memajukan pendidikan di Indonesia, termasuk Pandemi Covid-19.

"Pada awal perjalanan, kita sadar bahwa membuat perubahan butuh perjuangan, rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan. Kemudian saat langkah mulai serempak, kita dihadapi tantangan Pandemi Covid-19. Dampak yang ditimbulkan pun mengubah proses belajar mengajar dan pandemi itu memberi kesempatan untuk mengakselerasi perubahan," ucapnya.

"Kini kita sudah mulai merasakan perubahan terjadi di sekitar kita. Wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia juga sednag kita bangun bersama dengan gerakan Merdeka Belajar. Kita sudah mendengar lagi anak-anak Indonesia berani bermimpi karena merasa merdeka saat belajar di kelas,” tambahnya.

Lebih lanjut, Fatimah mengatakan guru-guru berani mencoba hal baru karena mendapat kepercayaan untuk mengenal dan menulai murid-muridnya. Sementara itu, para mahasiswa juga siap berkarya.

Kasi Papkis  mengatakan bahwa Gerakan Merdeka Belajar harus dilanjutkan, karena menurutnya, meski proses penerapan gerakan Merdeka Belajar membutuhkan waktu lama tetapi manfaatnya sekarang sudah mulai bisa dirasakan. 

"Semisal para bapak ibu guru mulai berinovasi dalam memberikan pembelajaran kepada anak didiknya. Kemudian anak yang menerapkan metode Merdeka Belajar, mereka juga lebih pandai dan bisa berinovasi. Selanjutnya mahasiswa juga punya kesempatan untuk berkarya, sehingga gerakan Merdeka Belajar ini harus dilanjutkan supaya anak-anak juga lebih kreatif," jelasnya.

Editor:
Tina
Kontributor:
Kantor Kemenag
Penulis:
Tina
Fotografer:
Tina

Gallery

  • -
  • -
  • -
  • -
  • -