Kotabaru (Kemenag Ktb) –  Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kotabaru menggelar kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)  Bahasa Indonesia tingkat Madrasah Aliyah, Senin (29/07/24).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag TU) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotabaru,  Pengawas Madrasah, dan Kepala MAN Kotabaru serta 16 peserta dari Guru mata pelajaran Bahasa Indonesia se Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu di aula MAN Kotabaru.

Kasubbag TU H. Akhmad Ismail Fahni,  dalam arahannya menekankan pentingnya inovasi sebagai kunci untuk menghadapi tantangan pendidikan di era digital ini. “Guru harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan mengintegrasikannya ke dalam metode pengajaran. Ini bukan hanya tentang penggunaan teknologi, tetapi juga tentang bagaimana mengembangkan cara-cara baru untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan relevan," ujarnya.

Menurutnya bahwa inovasi dalam pendidikan sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan menyiapkan siswa menghadapi tantangan masa depan. Untuk itu teknologi dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk meningkatkan proses pembelajaran.

"Dengan memanfaatkan teknologi, guru dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan menarik. Misalnya, menggunakan platform pembelajaran online, aplikasi pendidikan, dan alat digital lainnya untuk membantu siswa memahami materi dengan lebih baik," katanya.

Untuk mendukung inovasi dalam pembelajaran, Kasubbag TU mendorong para guru untuk mengembangkan metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif. “Kami di Kemenag berkomitmen untuk terus meningkatkan pengembangan profesional bagi para guru. Dengan kompetensi yang lebih baik, guru akan lebih percaya diri dan mampu menghadirkan pembelajaran yang inovatif," tandasnya.

Sementara Ketua MGMP Bahasa Indonesia Tingkat MA Kotabaru Tanah Bumbu Noor Rahmi dalam laporannya mengucapkan terima kasih kepada Kantor Kementerian Agama yang telah memberikan motivasi sehingga tetap istiqomah dalam mengajar Bahasa Indonesia. 

“Dengan semangat inovasi, kami yakin bisa menciptakan pendidikan yang lebih baik dan lebih relevan dengan kebutuhan zaman. Dan semoga kegiatan hari ini dapat berjalan lancar sehingga para guru dapat membimbing dan mengarahkan anak-anak untuk masa depan Indonesia yang lebih cerah,” pungkas Rahmi.