Kotabaru (Kemenag KTB) – Penyelenggara Zakat dan Wakaf H. AKhmad Syarwani, S.H.I., M.M. mengharapkan pelatihan atau pembinaan bisa meningkatkan daya saing bagi Apatur SIpil Negara (ASN) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotabaru.

Hal tersebut ia sampaikan saat memberikan keterangan terkait digelarnya pelatihan reguler manajemen wakaf angkatan 1, dan manajemen pesantren angkatan 1 se-Kalimantan Selatan, Tengah, Timur dan Utara oleh Balai Diklat Keagamaan Banjarmasin. Rabu (26/02/2024) di ruang kerjanya.

“Tujuan pelaksanaan pelatihan ini adalah salah satunya untuk mengenalkan lebih dalam tugas dan fungsi ASN serta beban tugas yang akan dijalani,”ujarnya.

Ia juga menyampaikan pentingnya rasa bersyukur dalam menjalankan tugas selaku Aparatur Sipil Negara. “Bapak ibu sekarang sudah menjadi ASN, tentu semua yang sudah baik dalam bekerja dipertahankan bahkan harus ditingkatkan, karena ini merupakan wujud syukur kita kepada Allah yang telah memberikan amanah,” pesannya.

ASN yang profesional dan berkompeten diperlukan untuk menghadapi arus globalisasi dan perkembangan teknologi yang semakin canggih, serta tuntutan terhadap aspek pelayanan yang transparan dan akuntabel kepada masyarakat. Untuk menjawab tantangan tersebut perlu upaya peningkatan daya saing ASN, tentunya dengan diikutkan dalam pelatihan untuk meningkatkan kompetensi. 

“Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan pengembangan kompetensi bagi ASN sesuai tuntutan tugas jabatan dengan memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yaitu dengan memberikan pelatihan” imbuhnya.

Sementara itu, ditempat yang terpisah, salah satu peserta sekaligus staf penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Kotabaru Syahran, S.Pd.I mengatakan bahwa, ASN baik itu PNS atau PPPK memiliki hak yang sama dalam mendapatkan pengembangan kompetensi dan diharapkan dapat turut serta meningkatkan kinerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi.