Berita

Cegah Terjadinya Perundungan/Bullying, MTsN 1 Kotabaru Sosialisasikan Tentang Tiada Tempat Untuk Perundungan di Madrasah

Sabtu, 28 Oktober 2023 11:08 WIB
  • Share this on:

Kotabaru (MTsN 1 Kotabaru) – Menindaklanjuti semakin maraknya perundungan khususnya pada kalangan pelajar, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kotabaru mengambilan langkah antisipasi dilingkungannya dengan melaksanakan implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertemakan Tiada Tempat untuk Perundungan di Madrasah, Kamis (26/10/23) di ruang kelas.

Kepala Madrasah (Kamad) MTsN 1 Kotabaru H.Adi Rosadi, S.Ag,MM dalam keterangannya menyampaikan pada hari ke-4 pelaksanaan implementasi P5, pihaknya sengaja mengambil tema terkait dengan perundungan ataupun bullying yang saat ini makin marak terjadi khususnya pada lingkungan sekolah/madrasah.

“ Perundungan atau bullying merupakan tindakan yang tidak menyenangkan yang dilakukan baik secara bahasa/non fisik maupun secara fisik yang merugikan orang lain”, Katanya.

Untuk itu, tambah Kamad MTsN 1 Kotabaru pihaknya mengambil langkah proaktif untuk memberantas perundungan di lingkungan madrasah dengan melaksanakan implementasi P5 terkait permasalahan bullying atau perundungan  yang diikuti oleh siswa - siswi kelas VII.

Upaya ini adalah bagian dari gerakan yang lebih besar untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang bebas dari perundungan dan mendorong nilai-nilai inklusivitas, keadilan, dan persatuan. Dengan implementasi P5 dan sosialisasi "Tiada Tempat untuk Perundungan," tentunya para warga madrasah berharap dapat membantu mengubah budaya sekolah menuju yang lebih positif dan mendukung bagi semua siswa.

“ Tujuan utama pembelajaran ini sebagai upaya menciptakan pencegahan perundungan dilingkunaan madrasah khususnya di MTsN 1 Kotabaru”, Ucapnya.

Selanjutnya Adi Rosadi menjelaskan melalui kegiatan dalam implementasi P5 tersebut pencegahan perundungan dapat ditekan sedini mungkin.

 “Kami percaya bahwa melalui pembinaan karakter dan pemahaman nilai-nilai Pancasila, kita dapat menciptakan lingkungan madrasah yang aman dan inklusif. Program P5 dan kampanye 'Tiada Tempat untuk Perundungan' adalah langkah konkret kami menuju tujuan ini.” tutur Kamad.

Frika Putri Imasei, S.Pd salah satu tenaga pengajar yang menjadi mentor pada sosialisasi anti perundungan mengatakan tujuan dilakukan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran siswa-siswi tentang perundungan.

Dalam paparannya ia menjelaskan terkait dengan definisi perundungan, bentuk perundungan di lingkungan sekitar, membuat media kampanye dan mensosialisasikan kampanye anti perundungan, dan selanjutnya dilakukan evaluasi dan revisi oleh tenaga pengajar terhadap media kampanye dan sosialisasi kampanye yang dilakukan siswa siswi. 

Ia mengajak para siswa untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, mereka dibentuk dalam kelompok-kelompok untuk berdiskusi kemudian setiap kelompok akan diberi kesempatan untuk memaparkan jenis dan bentuk perundungan di lingkungan sekitar yang mereka ketahui.

“Upaya yang dilakukan telah mencakup berbagai inisiatif yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang perundungan, mendorong partisipasi aktif dalam pencegahan dan memberikan dukungan bagi mereka yang pernah menjadi korban perundungan” ungkap Frika.(Rep/Ft:Humas MTsN 1)

Editor:
Aan
Kontributor:
Madrasah
Penulis:
Humas MTsN 1
Fotografer:
Humas MTsN 1

Gallery

  • -
  • -
  • -
  • -
  • -