Kotabaru (MTsN 2 Kotabaru) – Dalam upaya percepatan penurunan stunting dengan target penurunan menjadi 13,24 % pada tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Kotabaru melalui Tim Puskesmas Kotabaru bekerjasama dengan Tim Pembina dan Anggota UKS MTsN 2 Kotabaru melaksanakan Gerakan Aksi Bergizi bagi siswa dan siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 (MTsN 2 ) Kotabaru, Rabu (21/09/23)  di lapangan madrasah dan Pendopo Madrasah.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala MTsN 2 Kotabaru Sugiono, S.Ag mengharapkan kegiatan ini mampu menumbuhkan kesadaran sejak dini kepada masyarakat, khususnya remaja usia sekolah lanjutan akan pentingnya mempraktikkan perilaku hidup sehat.

“Saya berharap kegiatan seperti ini bisa dilakukan secara rutin setiap tahunnya, sehingga berbagai permasalahan  kesehatan  pada kelompok remaja dapat dicegah lebih awal, sehingga meningkatkan produktifitas pada kelompok usia remaja”, Ucapnya.

Sementara itu ketua Tim Puskesmas Kotabaru Dr.Nurul dalam keterangannya mengatakan bahwa Gerakan Aksi Bergizi tersebut merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran siswa – siswi dalam membiasakan konsumsi TTD, konsumsi gizi seimbang, dan aktivitas fisik bagi anak sekolah.

“Dengan diadakannya kegiatan Gerakan Aksi Bergizi, diharapkan para siswi tetap sehat dan bisa terhindar dari anemia dan stunting. Tablet Tambah Darah (TTD) adalah langkah yang penting di dalam intervensi pencegahan stunting sejak dini”, Ujarnya.

Ditambahkannya Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang dapat dialami oleh semua kelompok umur mulai dari balita, remaja, ibu hamil sampai usia lanjut.

Menanggulangi hal tersebut, pemerintah melalui puskesmas telah melakukan berbagai upaya melalui pendidikan gizi seimbang, fortifikasi pangan, dan suplementasi Tablet Tambah Darah (TTD). Suplementasi TTD dengan minum TTD 1 tablet per minggu sepanjang tahun bagi remaja putri usia 12–18 tahun yang berada di jenjang pendidikan SMP dan SMA .

“Saya berharap semoga para siswi selalu mengonsumsi Tablet Tambah Darah agar bisa terhindar dari anemia dan stunting. Selain itu, untuk seluruh siswa agar selalu mengonsumsi makanan sehat,” Pungkasnya.

Kegiatan Gerakan Aksi Bergizi itu sendiri dimulai sejak pukul 07.00 hingga pukul 10.00, mulai dari senam pagi bersama kemudian sarapan pagi dengan terlebih dahulu dilaksanakan gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dan dilanjutkan dengan mengonsumsi Tablet Tambah Darah dan ditutup dengan pemeriksaan HB (skrening anemia).(Rep:Amar/Ft:Abu)