Berita

Capacity Building, Ka. KanKemenag Jelaskan Pentingnya Bangun Kapasitas Personal dan Institusional Bagi Setiap Individu. 

Kamis, 22 Pebruari 2024 07:19 WIB
  • Share this on:

Banjarbaru (Kemenag KTB)- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotabaru Dr. H. Ahmad Kamal, S. HI., M. Ag, menyoroti pentingnya membangun kapasitas personal dan institusional bagi setiap individu. Semua orang memiliki peran yang penting, dan tidak boleh ada yang merasa bahwa perannya hanya sepele.

“Seperti sebuah kendaraan, setiap bagian memiliki fungsi penting untuk menjadikan organisasi berjalan dengan baik, tidak mungkin sebuah organisasi akan prima jika personalnya merasa tidak penting dan tidak fungsional," ujarnya.

Hal demikian ia sampaikan usai menghadiri dan mengikuti pelaksanaan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Selatan hari ke-2 Capacity Building yang diadakan di Aula Jeddah Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin, Selasa (20/02/24).

Dalam upaya membangun kapasitas, Kamal menyebutkan ada dua hal yang harus diperhatikan, yaitu kebutuhan personal dan kebutuhan institusional. Ia mengibaratkan seperti mesin, manusia juga membutuhkan waktu istirahat. Jika kapasitas kerja personal tidak dibangun, akan berdampak buruk pada personaliti individu. 

“Bahaya dari kejenuhan bisa mengarah pada perilaku menyalahkan orang lain, yang pada akhirnya akan menguras energi positif,” tegasnya.

Lebih lanjut, Ka. KanKemenag menegaskan bahwa capacity building tidak boleh dianggap sebagai rutinitas semata, melainkan sebagai upaya sungguh-sungguh untuk membangkitkan kembali semangat dan kesegaran. Tujuan dari acara ini adalah untuk membangun kapasitas personal yang dapat tercermin dalam bentuk capacity building.

Ia juga menyoroti masalah kerja individu yang seringkali berdampak pada ego personal. Ia menekankan pentingnya membangun kerja kelompok dan dinamika kelompok dalam sebuah organisasi. Menurutnya, semua individu memiliki relasi yang merupakan bagian dari relasi institusional.

Kamal berharap bahwa apa pun yang dilakukan oleh setiap individu akan meninggalkan jejak yang positif atau negatif. Dia menegaskan pentingnya memiliki legacy positif agar dapat dikenang dengan baik hingga saat meninggalkan jabatan."Hidup adalah pilihan, mau memiliki legacy positif atau legacy negatif, agar dikenang sampai saat kita pensiun," katanya dengan penuh semangat. 

Sanada dengan hal tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan Dr. Drs. H. Muhammad Tambrin, M. M. Pd. menjelaskan secara umum Capacity Building dapat diartikan sebagai proses meningkatkan kemampuan pengetahuan dan keterampilan (skills), sikap (attitude), dan perilaku (behaviour) dari sumber daya manusia. 

"Sehingga dalam rangka pengembangan organisasi yang terus beradaptasi dengan perubahan lingkungan, pembangunan kapasitas (capacity building) sumber daya manusia sangatlah penting, "lanjutnya 

Kegiatan yang dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas diri dan organisasi tersebut dilaksanakan untuk belajar sambil bergembira setelah sebelumnya diadakan evaluasi terhadap paparan para Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) tentang program dan capaian kinerja Tahun 2024.

Selanjutnya Tambrin mengharapkan dengan adanya Capacity Building ini bisa menyatukan Visi dan Misi jajaran Kemenag Kalsel dalam pelaksanaan program kerja dan anggaran untuk Tahun 2024. “Kita harus bekerjasama, bersatu memajukan Kementerian Agama terutama di Provinsi Kalimantan Selatan,”terangnya.

Kegiatan tersebut menghadirkan motivator MTV. Husnul Abrar, S.SV., CPSM., CHC, para peserta Rakerwil yang terdiri dari Kabag TU, Kepala Bidang, Pembimas, dan Ketua Tim Kerja pada Kanwil Kemenag Kalsel serta Ka.Kankemenag, Ka.Subbag TU Kasi dan Penyelenggara pada Ka.Kankemenag Kabupaten/kota se Kalsel beserta pasangan yang merupakan anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) diberikan pengetahuan cara membangun komunikasi yang effektif.

Editor:
Tina
Kontributor:
Kantor Kemenag
Penulis:
Tina
Fotografer:
Aan

Gallery

  • -
  • -
  • -
  • -
  • -