Kotabaru (MIN 1 Kotabaru) – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Loka Tanah Bumbu melalui Tim Keamanan Pangan melakukan pemeriksaan keamanan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) yang dijual di dalam dan luar lingkungan MIN 1 Kotabaru, Rabu (08/09/24).

Saat melakukan monev di MIN 1 Kotabaru, Lisna Andriani, S.Farm, Apt. selaku Ketua Tim mengatakan pengambilan sampel dilakukan Tim BPOM Loka Tanah Bumbu dibeberapa sekolah yang ada di Kabupaten Kotabaru untuk menguji jajanan tersebut aman dikonsumsi

“Pemeriksaan dilakukan guna memastikan makanan dan jajanan yang dikonsumsi anak-anak di lingkungan sekolah ini bebas dari zat-zat berbahaya,” jelasnya.

Ditambahkannya makanan dan jajanan yang diperiksa BPOM Loka Tanah Bumbu ini, utamanya dilakukan pada produk lokal yang belum bermerk atau yang dibuat langsung oleh masyarakat. Sebab, untuk makanan yang diproduksi oleh pabrik telah menjalani proses pemeriksaan BPOM maupun Kementerian Kesehatan sebelum diedarkan.

Lisna juga menghimbau para pedagang jajanan agar memperhatikan kebersihan dan bahan makanan yang akan dijual di lingkungan sekolah, bagi warga yang menemukan jajanan yang kurang sehat dapat melaporkan ke BPOM setempat yakni BPOM Loka Tanah Bumbu.

“ Dari hasil pemeriksaan Laboratorium, makanan dan jajanan yang dijual di lingkungan MIN 1 Kotabaru dinyatakan aman untuk dikonsumsi”, Tegasnya.

Sementara itu Kepala Madrasah (Kamad) MIN 1 Kotabaru, Ibrahim Muin, S.S., menyampaikan bahwa MIN 1 Kotabaru mengapresiasi dan berterima kasih kepada petugas BPOM Bengkulu yang telah datang melakukan pemeriksaan makanan dan jajanan yang ada di lingkungan MIN 1 Kotabaru.

Menurutnya pemeriksaan PJAS ini perlu dilaksanakan agar setiap makanan dan minuman yang dikonsumsi peserta didik disekolah benar benar aman dari kandungan zat yang dapat mempengaruhi kesehatan, terlebih bisa berdampak pada mental pelajar.

“Kami sangat mendukung kegiatan ini. Mudah-mudahan bisa terus dilaksanakan secara rutin, demi kesehatan anak-anak yang juga kerap belanja di lingkungan sekitar madrasah”, Pungkasnya.