Kotabaru (Kemenag KTB) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotabaru  menggelar apel pagi dihadiri seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) serta Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) setempat, Senin (26/02/24) di Halaman Kantor Kemenag Kotabaru.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaran Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama Kab. Kotabaru Hj. Siti Fatimah mengajak seluruh pegawai untuk terus berinovasi dan meningkatkan intensitas pemanfaatan teknologi informasi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi.

“Sebagai bentuk dukungan terhadap program-program yang telah dicanangkan dan ditetapkan oleh Menteri Agama, penguatan transformasi digital perlu kita optimalisasikan bersama guna lebih responsif dan relevan dalam menghadapi perubahan yang semakin kompleks,” ujar Kasi PHU.

Menurut Fatimah, untuk mengoptimalkan pemanfaatan dan penggunaan teknologi informasi digital dalam pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan tugas dan fungsi Kementerian Agama dapat dilakukan diberbagai bidang keagamaan baik pada pelayanan, pembinaan, bimbingan, dan penyuluhan, bahkan proses belajar mengajar di madrasah.

Adapun kegiatan yang diikuti, baik dalam bentuk pelatihan, bimbingan teknis, sosialisasi, dan sejenisnya, secara luring maupun daring, agar dapat diinformasikan dan dipublikasikan melalui media-media sosial dan website resmi Kemenag.

“Berkaitan dengan peningkatan kapasitas dan kompetensi para pegawai dilakukan dan diterapkan guna memacu semangat dan memberikan stimulus kepada sesama rekan kerja untuk terus berpartisipasi aktif dalam menyukseskan program transformasi digital ini,” ungkapnya.

Menutup arahannya Kasi PHU berharap dukungan dan partisipasi seluruh pegawai untuk memberikan kontribusi besar dalam mewujudkan tujuan yang menjadi tema besar Rakernas tahun ini, “Transformasi Kementerian Agama Menuju Indonesia Emas 2045”,

“Lewat program digitalisasi layanan mari kita seberkan informasi yang bermanfaat untuk masyarakat lebih luas dan tetap kemenag menjadi garda terdepan dalam menyebarkan nilai-nilai keagamaan yang moderat dan mendorong harmoni antar umat beragama,” tandasnya. (Rep/Ft: Ulis)