Kotabaru (Kemenag Ktb) - Seksi Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (Seksi Papkis) mengadakan rapat evaluasi verifikasi kelengkapan berkas Tunjangan Profesi Guru (TPG) bulan Januari hingga Juni 2024 bagi Guru Pendidikan Agama Islam (PAI).

Acara yang berlangsung di ruang Seksi Pakis ini dipimpin langsung Kepala Seksi (Kasi) Pakis Hj. Siti Fatimah dihadiri oleh seluruh staf dan tim verifikasi, Rabu (31/07/24) bertempat diruang Pakis.

Dalam arahannya, Kasi Papkis menekankan pentingnya akurasi dan kecepatan dalam proses verifikasi untuk memastikan bahwa tunjangan yang merupakan hak para guru dapat disalurkan tepat waktu.

“Kita harus memastikan bahwa setiap berkas yang diverifikasi memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan para guru dan meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah kita,” ujar Fatimah

Lebih lanjut Fatimah sampaikan setiap dokumen yang telah diajukan harus diperiksa dengan teliti untuk memastikan bahwa semua informasi yang diperlukan telah lengkap dan benar.” Kesalahan kecil dalam dokumen dapat menghambat proses penyaluran tunjangan,” terangnya.

Selanjutnya agar dapat membantu meminimalkan kesalahan dan mempercepat proses penyaluran tunjangan. Fatimah meminta pemanfaatan sistem digital dalam mempermudah proses pengajuan dan verifikasi berkas dapat meningkatkan akurasi dan efisiensi.

“Untuk menghindari kesalahan dan keterlambatan kita harus semaksimal mungkin dapat memanfaatkan sistem digital untuk memastikan bahwa setiap berkas yang diajukan memenuhi syarat dengan cepat dan tepat,” ucap Fatimah

Pada kesempatan itu juga Kasi Papkis menyampaikan, pengawas pendidikan agama memiliki tanggung jawab besar dalam memantau dan memastikan bahwa kurikulum pendidikan agama Islam dilaksanakan dengan baik di setiap sekolah. Untuk itu kata Fatimah, Pengawas pendidikan harus memastikan bahwa setiap guru agama mengajarkan materi sesuai dengan kurikulum dan metode yang tepat.

“Pengawas harus secara rutin melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan pendidikan agama di sekolah-sekolah. Laporan hasil pemantauan harus disusun secara berkala dan menjadi dasar untuk perbaikan dan peningkatan kualitas pendidikan,” tandasnya.

Dalam rapat evaluasi tersebut, beberapa masalah yang dihadapi dalam proses verifikasi juga dibahas. Tim verifikasi mengidentifikasi beberapa tantangan, termasuk ketidaklengkapan dokumen dan kesalahan pengisian berkas oleh beberapa guru. Untuk mengatasi masalah ini, tim memberikan rekomendasi perbaikan dan solusi yang dapat diimplementasikan segera.